Connect with us

Kota Banjarmasin

Kemeriahan CSS Ke-19 Banjarmasin, Saat Parade Jukung dan Tanglong Bikin Undangan Kagum

Diterbitkan

pada

Jukung hias dan tanglong mengawali pembukaan CSS di Banjarmasin Foto: fikri

BANJARMASIN, Gelaran City Sanitation Summit (CSS) ke-19, secara resmi dimulai pada Senin (23/9) malam, di Siring Nol Kilometer Banjarmasin, Jl Jenderal Sudirman Banjarmasin. Pembukaan CSS ke-19 ini, ditandai dengan welcome dinner sembari disuguhi parade jukung dan tanglong Banjar.

Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina bersyukur, pembukaan CSS ke-19 yang berbarengan dengan Harjad ke-493 Kota Banjarmasin berlangsung meriah. “Tamu-tamu puas, kita sebagai tuan rumah tentu ingin yang terbaik untuk tamu-tamu kita. Apalagi tamu yang datang berdasarkan laporan panitia, nantinya 231 kabupaten dan kota akan hadir, di mana 109 di antaranya adalah bupati dan walikota. Kemudian yang sudah hadir di Kota Banjarmasin sebanyak 67 bupati dan walikota,” kata Ibnu kepada Kanalkalimantan.com usai pembukaan CSS ke 19.

Menurut Ibnu, welcome dinner yang disuguhi dengan wisata dan keunikan sungai diharapkan dapat memberikan kejutan dan sesuatu yang unik. Apalagi, welcome dinner memang dipusatkan di Sungai Martapura yang membelah Kota Seribu Sungai ini.

Di sela-sela welcome dinner, Ibnu juga menyinggung soal pemilihan Ketua Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang akan datang bersama Ketua AKKOPSI yang juga Walikota Jambi Syarif Fasha.

“Sempat mengkomunikasikan siapa yang ingin kita nominasikan untuk (Ketua AKKOPSI) yang akan datang. Dan sempat masuk tiga nama yaitu Kabupaten Tangerang, Bitung dan Kota Malang. Tinggal dikomunikasikan saja karena menjadi salah satu materi untuk yang dilaksanakan besok (hari ini),” papar Ibnu.

“Kami berharap draf-draf yang dirumuskan Seknas AKKOPSI Pusat, kita memformulasikan yang namanya Deklarasi Banjarmasin,” kata Ibnu.

Deklarasi Banjarmasin sendiri, nantinya berkaitan dengan sanitasi dan penuntasan komitmen 100-0-100, yaitu 100 persen layanan air bersih, 0 persen kumuh dan 100 persen layanan air limbah.

Ibnu juga menambahkan, aktivitas AKKOPSI juga dibantu oleh USAID (United States Agency for International Development) melalui program USAID IUWASH Sanitation. “Dan IUWASH inilah yang kemudian mendampingi ada 35 kabupaten dan kota yang betul-betul didampingi oleh IUWASH untuk memperbaiki sarana dan prasarana seta regulasi soal sanitasi dan air limbah,” tambah Ibnu.

Lebih lanjut mengenai konsep welcome dinner yang dihelat di Sungai Martapura, Kepala Dinas Pariwisata Ihsan Al Haq tidak menampik, langkah ini menjadi salah satu upaya “menjual” pariwisata di Kota Banjarmasin. Apalagi, dengan wisata sungai yang telah dimiliki Kota Seribu Sungai ini. “Kita ingin menegaskan Kota Banjarmasin sebagai kota sungai. Kota yang mempromosikan pariwisata berbasis sungai. Jadi agenda-agenda lokal maupun nasional kita upayakan tempatnya di daerah sungai yang paling representatif di siring ini,” kata Ihsan.

Ihsan pun menegaskan, keberadaan sungai dapat dijadikan ruang terbuka yang digunakan untuk berbagai aktivitas. Salah satunya, kegiatan welcome dinner yang dihelat dalam pembukaan CSS ke 19 ini. “Memang dari tahun ke tahun menampilkan konsep yang berbeda dan tidak monoton dan bagian dari entertain. Mudah-mudahan masyarakat dan semua kalangan bisa mendukung Banjarmasin sehingga lebih meriah dan hidup,” tambahnya. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->