Connect with us

Kanal

Kadinkes HSU : Harus Ada Percepatan Penurunan Angka Stunting

Diterbitkan

pada

Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tingkat Kabupaten HSU berlangsung semarak, Minggu (25/11). Foto : dewahyudi

AMUNTAI, Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tingkat Kabupaten HSU berlangsung semarak, Minggu (25/11), mengusung tema “Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita”.

Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) berlangsung di lapangan sepak bola Sungai Malang Amuntai. Kegiatan diawali dengan senam bersama oleh Saka Bakti Husada Kabupaten HSU. Dilanjutkan dengan makan sehat dan cek kesehatan gratis.

Acara juga dihibur dengan penampilan kesenian tradisional madihin, pemberian penghargaan lomba kesehatan, pembagian door prize dan hiburan lainnya menambah semarak acara.

Kadinkes HSU H Agus Fidliansyah mengatakan, program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) digelar di Kabupaten HSU sekaligus sebagai puncak peringatan HKN ke-54 setelah terakhir diadakan di Kecamatan Amuntai Selatan.
“Saat ini yang perlu diperhatikan adalah 3 masalah yang perlu dituntaskan yaitu percepatan penurunan angka stunting, pengobatan TBC, peningkatan cakupan mutu kesehatan,” kata Agus.
Kabupaten HSU merupakan salah satu daerah pemilik angka stunting paling tinggi di Kalsel, berdasarkan riset tahun 2013. Tentunya menjadi perhatian, sehingga Kabupaten HSU harus fokus menekan angka stunting.

“Stunting menjadi ancaman besar, karena sebagianya dapat mengganggu perkembangan otak atau kognitif  anak, sehingga dapat mengganggu prestasi anak dalam pendidikan,” beber Kadinkes HSU.

Melalui momentum Germas dan HKN ke-54 bersama-sama melakukan langkah strategis untuk memperbaiki status gizi masyarakat dengan mencegah stunting.

“Kegiatan mencegah stunting sebagai investasi masyarakat untuk menciptakan SDM yang berkualitas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Kalsel Nurul Ahdani, menuturkan Dinkes Provinsi Kalsel berharap Germas di HSU khususnya ada perbaikan gizi masyarakat di wilayah HSU.

Bupati HSU H Abdul Wahid HK memang mengakui pola hidup masyarakat sekarang ini sering kali tidak disiplin sehingga sering terserang penyakit. Ia mengimbau kepada pihak Puskesmas agar melakukan upaya tindakan preventif, salah satunya menyediakan pelayanan kesehatan.
“Membiasakan hidup sehat jauh lebih murah, ringan, dan mudah dibanding kita mengobati penyakitnya,” katanya. “Marilah kita sama-sama bertanggung jawab dengan kondisi kesehatan masyarakat kita agar menjadi lebih baik,” pungkasnya. (dew)

Reporter:Dew
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->