Connect with us

Kota Banjarmasin

“Jokowi Si Raja Pengeramput?” di IG @bem_ulm, Ketua BEM ULM ‘Diserang’ Secara Personal!

Diterbitkan

pada

tampilan di akun IG @bem_ulm Foto: istagram

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Media sosial akun Instagram @bem_ulm (akun instagram resmi BEM Universitas Lambung Mangkurat) menjadi ramai diperbincangkan di dunia maya. Ini karena bersama dengan beberapa BEM Universitas lainnya yang mengkritik kinerja Presiden RI Joko Widodo.

Postingan yang diunggah pada Rabu (7/7/2021) itu menjabarkan janji-janji Joko Widodo yang belum ditepati sampai sekarang. Slide foto yang dihiasi dengan kata-kata “Lain di mulut, lain di hati” serta “Jokowi Si-Raja Pengeramput?” ditambahkan wajah Sang Presiden itu menuai banyak kritik dari para netizen.

@rezzdmm : Kalo emang gak bener kalian aja jadi presiden chuaks
@abu_alihasan : Bem ini so pintar, ga usah ngritik jkw. Beliau sudah memimpin dengan benar jadi jangan so pintar, emang udah ngasih kontribusi apa? “Sedang latihan jadi buzzer, sebelum diangkat jadi komisaris pt galam berandam” #jkw3priode #bismillahketuart #bismillahkomisaris

Baca juga: Nyaris 40 Ribu, Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Sempat Tertinggi di Dunia

 

@gajahtervang : Lain di mulut, Lain di hati. Jangan lupa berkarya & Lulus tepat waktu (emoticon bertepuk tangan)
@aditamaputra92 : Uma lih, komentar buhan kita nih Padas berataan, Jaka buhan kita nang mahasiswa ni nah, kuliah bujur2, mudahan jadi urang, Imbah tu baiki Nang dirasa kada sesuai, mun keni, baya menyambati aja, Kada Tuntung, Pina kna UU ITE, labar am, mun masih pas lulus maharap jadi PNS jua, peraya gin besasambat macam2 wan pamarintah, pina tabulik ke saurang jua kaina, maap mun tesalah nah, jar guru, jangan dikarasi mun lagi harat .. Hidup mahasiswa!!! (Astaga, komentar kita-kita ini pedas semua, seandainya kita yang mahasiswa ini, kuliah yang benar, semoga jadi orang, setelah itu memperbaiki yang tidak sesuai, kalo kayak gini, cuma ngatain aja, nggak selesai, bisa kena UU ITE, gawat deh, misalnya nanti lulus berharap jadi PNS juga, mending nggak usah ngatain macam-macam ke pemerintah, bisa kembali ke diri sendiri nanti, maaf nih kalo salah, kata guru, jangan bersikeras kalo merasa jago .. Hidup mahasiswa!!!)


Pada beberapa kolom balasan di komentar, ada beberapa akun yang juga tak kalah pedas mengkritik postingan.
@yustisiawn : pansos ja itu Nun
@ichsan_pradana_ : yupp pansos aja itu
@uu.daa_ : katanya intelek, gapunya saran? Kritis apa julid ya :v

Tidak lama setelah postingan tersebut, beberapa orang menyerang secara personal kepada Ahmad Rinaldy, Ketua BEM ULM.

Akun @bobby_thecat321 memposting wajah Rinaldy dengan caption : Ketua @bemulm ini @ahmadrin_aldi kebanyakan nonton di bigoo sering nyawer orang bugil
Makanya kaga punya adab terhadap pemimpin negara
Pada setuju kaga kalo gw edukasi bocil ini

Baca juga: Jokowi Instruksikan Kepala Daerah Sigap Antisipasi Kenaikan Kasus COVID-19

Menanggapi hal ini, Rinaldy bersikap santai. “Iya, memang ada ujaran-ujaran kebencian. Harusnya kritikan itu mempunyai substansi, tapi ini menyerang secara personal bahkan mengarah ke fitnah. Saya dibilang nggak good looking, gendut, parahnya difitnah nyawer,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com.

Rinaldy mengatakan hal yang lumrah ketika mengkritik namun ada yang tidak sependapat. “Secara psikis kami tidak terganggu dengan hate comment itu. Karena banyak dari mereka adalah akun palsu,” ucapnya.

Diakui Rinaldy bahwa baru kepengurusan tahun ini BEM ULM mengunggah kritikan terhadap kinerja pemerintah melalui sosial media. “Tahun-tahun sebelumnya bukan berarti BEM ULM tidak berani, hanya saja memang untuk sebuah organisasi diharuskan selalu berkembang agar marwah pergerakan terus hidup,” katanya.

Diberitahukan Rinaldy, postingan yang tengah ramai itu dipersiapkan dengan sangat matang. “Kami melakukan kajian-kajian terhadap isu itu selama beberapa waktu, hanya berselang hari setelah demo Save KPK kemarin,” ujarnya (Kanalkalimantan.com/nurul)

Reporter: nurul
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->