Connect with us

Hukum

J ‘Si Raja Tega’ di Wilayah Batola Dibekuk Polisi

Diterbitkan

pada

Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya SSos SIK Foto : polres batola

MARABAHAN, Berdalih tidak ada penghasilan selepas pekerjaan bangunan habis, J alias Jek (23), warga Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala (Batola), beralih ‘profesi’ menjadi tukang jambret.

Ironisnya, dari pengakuan pelaku sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu menenggak minuman keras (miras) yang bisa menambah keberaniannya saat beraksi.
Namun apes, tak lama setelah alih profesi sebagai ‘raja tega’, J akhirnya berhasil dibekuk aparat Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Batola, setelah korbannya, Salamiah, melaporkan peristiwa tersebut ke olisi.

Pelaku dan sejumlah barang bukti, termasuk uang Rp 1 Juta hasil kejahatannya, dirilis Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya SSos SIK didampingi Kapolsek Berangas Ipda Abdullah Akhsanun Ni’am SH saat konferensi pers di Aula Mapolres Batola, Rabu (21/11/2018).

Menurut Kapolres, pengungkapan kasus pencurian dan kekerasan (Curas) tersebut, berkat korban yang cepat melaporkan kasusnya.

Kejadian pada 17 November 2018 sekitar pukul 14.30 Wita, saat itu, korban ingin ke rumah orang tuanya mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.

Ketika melintas di jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Sungai Lumbah, korban dipepet orang tak dikenal mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Pelaku langsung menarik tas korban hingga putus dan mengakibatkan korban terjatuh. Atas peristiwa itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta.

Beberapa saat setelah kejadian, polisi yang sudah mendapat laporan warga berhasil membekuk pelaku. “Dari hasil pengembangan dan pengakuan pelaku, sebelumnya ia pernah melakukan aksi serupa pada 3 November 2018 sekitar pukul 14.30 Wita di wilayah hukum Polsek Cerbon,” sebut Kapolres Batola.

Menurut Kapolres, aksi pelaku J diduga telah dilakukan berulang kali. Karena itu, perwira berpangkat dua melati di pundak ini mengimbau agar warga yang pernah mengalami peristiwa serupa segera melapor kepada polisi.

“Ini penting dilakukan agar diketahui titik-titik lokasi kejahatannya. Di samping itu juga untuk mengenali wajah si pelaku,” ucap Kapolres Batola. (rico)

Reporter: Rico
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->