Connect with us

Pilkada Banjarbaru

Incar PKS dan Gerindra, Dr Halim Bikin ‘Poros Baru’ di Pilkada Banjarbaru

Diterbitkan

pada

dr Halim melakukan pendekatan ke PKS Foto: rico

BANJARBARU, Di tengah panasnya persaingan pasangan incumbent Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan dan sang penantang Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah, muncul juga kandidat lain meramaikan Pilkada Banjarbaru. Meski masih meraba dukungan, kehadiran mereka tak bisa dianggap remeh. Apalagi, sampai saat ini belum ada satu pun kandidat yang benar-benar sudah memegang kunci kendaraan politik.

Salah satu tokoh yang layak diperhitungkan, adalah Dr Abdul Halim. Waktu lalu, dokter spesialis penyakit dalam ini memang sempat mengumumkan kesiapannya maju di Pilkada. Ia bertekad menggandeng kader potensial dari partai Gerindra.

Namun, seiring berjalannya waktu namanya kian tenggelam dari isu politik di Banjarbaru. Usut punya usut, rupanya Halim sedang menjalankan ibadah haji.

Kini, Halim muncul dengan membawa gairah politik baru. Ia menemui jajaran pengurus DPD PKS Banjarbaru, Jumat (20/9) sore. Pertemuan informal digelar di salah satu rumah makan.

Meski pertemuannya dengan para pengurus DPD PKS ini hanya ajang silahturahmi berbalut makan siang, namun faktanya kepentingan politik tetap menjadi tujuan utama. Diakui Halim, pertemuan ini sebagai langkah awalnya untuk mendapatkan kendaraan politiknya saat laga Pilwali Banjarbaru 2020. “Setelah saya menyelesaikan ibadah haji, ternyata banyak relawan-relawan yang masih mendukung saya untuk maju di Pilkada nanti,” katanya.

Halim mengetahui ada dua pasangan Balon terkuat di bursa Pilwali Banjabaru (Nadjmi-Jaya dan Aditya-Iwansyah) saat ini. Meski begitu dirinya tidak ragu dan memilih untuk melakukan penjajakan politik, dimulai dengan PKS. “Saya mencari dukungan Parpol dan yang saya pilih pertama adalah PKS. Dari dulu memang sudah ada rencana silahturahmi, namun karena ada satu dan lain hal makanya tertunda sampai sekarang. Tapi tidak di PKS saja, saya juga sudah memulai komunikasi dengan Parpol lainnya,” lanjutnya.

Lalu bagaimana dengan Gerindra? Halim mengakui harapannya untuk mendapatkan sokongan dari partai peraih kursi terbanyak pada Pileg 2019 lalu sempat goyah. Sebab, dirinya juga menyadari sinyal-sinyal politik yang ditunjukan Gerindra mengarah ke Pertahana (Nadjmi-Jaya).

Namun, sekali lagi. Halim masih percaya diri kalau partai berlambang burung garuda tersebut masih membukakan pintu kepadanya. Rencananya, Halim akan mendatangi Gerindra pada bulan Oktober nanti. “Kabar Gerindra ke Pertahana itu juga belum resmi. Komunikasi saya lancar-lancar saja dengan pengurus Gerindra.  Insya Allah Oktober saya akan mendaftar ke Gerindra, karena infonya Oktober akan dibuka pendaftaran,” jawabnya.

Lewat perahu PKS peraih 2 kursi dan Gerindra dengan total 6 kursi saat Pileg 2019 lalu, harusnya cukup membuat Halim berada diatas angin. Namun, Halim memilih untuk mengamankan suara dukungannya denhan mengincar Parpol lainnya seperti PKB, Demokrat serta PAN.

Dalam pertemuan tersebut, DPC PKS Banjarbaru menyerahkan formulir pendaftaran kepada Halim, meski saat ini PKS belum membuka pendaftaran dan penjaringan secara resmi.

Ketua DPD PKS Banjarbaru, Ahmad Nur Irsan Finazli, mengatakan bahwa penyerahan formulir ini hanyalah soft launching sebelum nantinya pendaftaran dibuka secara resmi pada bulan Oktober nanti.

Irsan juga mengakui telah menjalin komunikasi dengan Petahana meskipun hanya in-formal.

“Sepanjang ini, hanya dengan Dokter Halim yang mana kita secara langsung bertemu tatap muka. Kalau yang lainnya hanya komunikasi-komunikasi biasa saja,” katanya.

Dijelaskannya pula bahwa DPD PKS Banjarbaru telah membentuk TPPD (Tim Pemenangan Pemilu Daerah) untuk mendukung penuh Balom yang terpilih nantinya. “Harapannya kita tidak hanya satu atau dua pasangan saja, karena kita ketahui baru ada dua kandidat bacalon yang muncul. Nah semoga ada calon lain, misalnya seperti Dokter Halim,” tambah Irsan.

Sinyal seriusnya Halim maju di Pilwali makin menambah daftar nama perseorangan yang bakal meramaikan pesta demokrasi Kota Idaman. Seperti diketahui, selain pasangan petahana; Najdmi-Jaya dan pasangan penantang; Aditya-Iwansyah, Pilwali Banjarbaru juga dilirik beberapa nama. Sebut saja seperti Sekda Tapin Masyaraniansyah, Sekjen Parlemen Jalanan Eddy Syaifuddin serta Bendahara PWNU Kalsel Rizqillah Suhaili. (Rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->