Kota Banjarmasin
Imbas Banjir Kalsel, Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Merangkak Naik
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sepekan lebih harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Banjarmasin alami kenaikan.
Sejumlah harga sayur mayur yang dipasok dari Pulau Jawa ikut naik, seperti kentang, wortel, kol, brokoli, dan tomat.
Kenaikan harga tersebut disebabkan musim hujan dan banjir di beberapa daerah pemasok yang mengakibatkan terhambatnya distribusi sembako.
Beberapa pedagang sembako di pasar sejumput Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Rusli (34) mengatakan, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh bencana banjir di Kalimantan Selatan dan telah membuat distribusi sembako terhambat.
“Naiknya karena banjir. Harga sayur yang naik dari Jawa itu seperti kol awalnya Rp 6.000 sekarang Rp 9.000 per kilogram, wortel dari Rp 10.000 menjadi Rp 14.000 per kilogram, kalau kentang dari Rp 12.000 menjadi Rp 18.000 per kilogram,” ujarnya.
Terlebihnya kenaikan harga sembako ini sudah berlangsung selama seminggu terakhir.
“Utamanya harga yang naik pada bahan bumbu masak, seperti cabai dan bawang, seperti kentang, wortel, kol, brokoli, dan tomat yang sudah beberapa minggu terakhir sudah naik,” tuturnya, Senin (25/1/2021).
Ia juga mengatakan harga sayur naik dimulai dari sayur kol naik dari harga Rp 6.000 menjadi Rp 9.000 per kilogram, wortel yang biasanya Rp 10.000 menjadi Rp 14.000-15.000 per kilogram, tomat dari semula Rp 12.000 menjadi Rp 17.000-19.000 per kilogram, sedangkan kentang dari Rp 12.000 menjadi Rp 18.000 per kilogram.
Hal serupa juga diungkapkan Asiah (42) pedagang sayur di Pasar Lama Banjarmasin, meski mengalami kenaikan harga sayur mayur, para pembeli tidak mengeluhkan kenaikan harga tersebut.
“Tomat juga naik dari Rp 12.000 jadi Rp 17.000 per kilogram. Harga naik karena musim hujan,” ujar Asiah.
Pantauan Kanalkalikalimantan.com di beberapa pasar mengalami kenaikan signifikan yaitu harga bawang merah dan bawang putih serta brokoli. Bawang merah dan bawang putih dari Rp 20.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram. Sedangkan brokoli Rp 80.000 naik menjadi Rp 120.000 per kilogram. Harga kangkung naik dua kali lipat, dari harga Rp 1.500, saat ini dibanderol Rp 3.000 per ikat, dan bayam dari harga Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per ikat.
Imah (41), pedagang sayur di Pasar Kelayan Banjarmasin, dengan naiknya harga tersebut menimbulkan minat pembeli menurun sehingga tak kadang menurunkan harga dan keuntungan berkurang.
“Kangkung dari harga Rp 1.500, sekarang Rp 3.000 per ikat, bayam dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per ikat, karena dari sana lahannya kebanjiran, sementara jika tidak laku akan dijual murah,” ujar Imah.
Kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut sangat memberatkan terutama bagi konsumen dari para pedagang penjual makanan.
Pedagang penjual makanan siap saji di Pasar Lama Banjarmasin, Inur (42) mengeluh kenaikan harga sembako tidak bisa diiringi dengan kenaikan produk yang dijualnya.
“Kalau saya naikkan harga jual takutnya konsumen saya tidak akan mau beli,” tuturnya.
Dia berharap, pemerintah segera mengantisipasi hal tersebut, dengan segera mengoperasikan armada laut, karena kenaikan harga kebutuhan pokok sangat memberatkan.
“Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama, karena kita bisa bangkrut, bila harga kebutuhan pokok terus melambung,” katanya.
Akan tetapi ia mengatakan atas kenaikan harga sembako adalah hukum ekonomi, dan berharap agar musibah banjir ini segara pulih, agar bisa kembali normalnya harga sembako.
“Permintaan tinggi, stok terbatas, ini sudah hukum ekonomi, semoga bencana ini segera berlalu agar bisa kembali normal semuanya,” tutupnya. (kanalkalimantan.com/putra)
Reporter: putra
Editor : bie
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Manusia Silver Terjaring Satpol PP Banjarbaru, Orangtua Libatkan Anak Mengemis di Lampu Merah
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Brio Ugal-ugalan Tabrak Polisi, Kabur saat Dihentikan di Flyover A Yani Km 4,5 Banjarmasin
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dapati Kafe dan Biliar Buka Malam Ramadan di Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE14 jam yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota