BPBD KAB BANJAR
Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Banjar.
Berdasar perkembangan cuaca saat ini, BMKG memprediksi pada Januari hingga Maret 2025 masih akan terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Menyikapi perkembangan cuaca saat musim hujan lebat disertai angin kencang saat ini, Pemerintah Kabupaten Banjar, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Baca juga: Banjir di Cempaka, Angkat Perkakas Rumah Sejak Subuh

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar. Foto: BPBD Kabupaten Banjar
“Bila terjadi sesuatu segera menghubungi pihak aparat desa atau kelurahan, kecamatan dan atau BPBD Kabupaten Banjar.
Hal itu sebagai upaya preventif kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan yang dapat terjadi,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Agus Siswanto kepada kanalkalimantan.com, Selasa (21/1/2025) sore.
Menurut Agus, cuaca dan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi saat ini telah mengakibatkan beberapa wilayah di tujuh kecamatan di Kabupaten Banjar yang terdampak banjir.
Ketujuh kecamatan yang dimaksud, beber dia, yakni Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Cintapuri Darussalam, Gambut, Sungai Tabuk, dan Astambul.
Baca juga: Ribuan Jemaah Haul ke-1 Guru Danau Berbaur Bersama Pejabat
“Warga yang terdampak banjir sebagian besar sudah diberikan penanganan berupa bantuan logistik,” ujar Agus yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar itu.
Lebih jauh dia mengatakan, berdasar hasil pantauan early warning system BPBD Kabupaten Banjar di Desa Rantau Nangka, Kecamatan Sungai Pinang yang merupakan bagian hulu Riam Kiwa, pada Selasa (21/1/2025) siang ketinggian air mencapai 163,23 cm dan masih dalam batas normal.
Baca juga: Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Listriki 99,92 Persen Desa di Indonesia
Kemudian, lanjut Agus, hasil pantauan early warning system BPBD di Desa Sungaiarfat, Kecamatan Karang Intan, atau aliran Sungai Riam Kanan ketinggian air 327,33 cm atau masih dalam batas normal.
“Sungai Riam Kiwa ketinggian air 5,58 m, cuaca hujan, jagaan 2,92 m atau masih normal. Sungai Martapura 10,15 m, cuaca berawan, jagaan 0,5 m atau masih dalam batas normal. Dan Sungai Riam Kanan 6 m, cuaca mendung, jagaan 0,6 m ini dalam status Siaga 3,” jelas dia.
Baca juga: Cempaka Banjir, Hujan Guyur Banjarbaru Dini Hari hingga Siang
Sementara, tambah Agus, untuk ketinggian air di Bendungan Riam Kanan yang berada di bagian hulu Riam Kanan, mencapai 58,39 meter dengan cuaca yang berawan.
“Elevasi atau ketinggian air di Bendungan Riam Kanan ini masih dalam batas normal,” ujar dia.
Agus berharap intensitas hujan bisa menurun sehingga tidak mengakibatkan bertambahnya kenaikan permukaan air. (kanalkalimantan.com/kk)
Reporter: kk
Editor: Dhani

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dana Hibah 1 Miliar Dikorupsi, Ketua dan Bendahara Majelis Taklim Diadili
-
DPRD BANJARBARU2 hari yang lalu
Komisi III Panggil Dishub Banjarbaru, Buntut APG Organda Belum Operasi
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dishub Banjarbaru Diminta Cepat Urus Angkutan Pelajar Gratis
-
Pemprov Kalsel2 hari yang lalu
Pemprov Kalsel Siapkan Pasar Wadai Ramadan, Pengunjung Parkir Gratis
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Bawang dan Telur di Pasar Bauntung Banjarbaru Turun
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Akademi Bangku Panjang Minggu Raya Berduka, Yulian Amroni Berpulang ke Alam Baka