HEADLINE
Full AC Plus CCTV, Angkutan Feeder Juara Resmi Mengaspal di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru resmi meluncurkan Angkutan Feeder Juara sebagai armada penghubung menuju lintasan koridor Bus Trans Banjarbakula di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (1/9/2024) pagi.
Sedikitnya ada 17 unit angkutan feeder yang siap melayani warga Banjarbaru layaknya Bus Trans Banjarbakula dengan menerapkan skema buy the service.
Angkutan feeder juara akan menjangkau titik-titik lokasi masyarakat ibu kota yang belum dijangkau dengan layanan transportasi umum.
Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Kementerian Perhubungan RI Suharto mengatakan, layanan angkutan feeder ini merupakan yang ketiga di Indonesia, setelah sebelumnya diterapkan di wilayah Jakarta dan Surabaya.
“Tentunya Kementerian Perhubungan mengapresiasi, karena ini merupakan langkah konkrit pemerintah daerah untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” ujar Suharto saat diwawancarai setelah persmian, Minggu (1/9/2024) pagi.
Baca juga: Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong di Pilbup Tanbu dan Balangan
Dirinya memberikan apresiasi kepada Wali Kota Banjarbaru yang telah menjalankan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Dmana dalam aturan tersebut mengamanatkan pemerintah daerah wajib menyiapkan layanan angkutan umum yang aman nyaman dan terjangkau.
“Dan Wali Kota Banjarbaru membuktikan amanahnya sesuai dengan undang-undang,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan nanti banyak kepala daerah lainnya yang akan mencontoh bagaimana kiprah Wali Kota Banjarbaru menjadikan layanan ini sebagai kewajiban dari pemerintah untuk masyarakat,” jelas dia.
Baca juga: Sejarah Hari Polwan, Diawali 6 Siswa Wanita Pilihan
Melalui lima rute atau trayek yang diterapkan, memobilisasi pelayanan angkutan feeder alias pengumpan agar dirasakan sebanyak mungkin oleh masyarakat.
“Sehingga masyarakat dapat dengan mudah untuk menjangkau layanan angkutan umum, dimana layanan ini merupakan feeder (pengumpan, red) layanan trans Bus Trans Banjarbakula yang sudah beroperasi sejak tahun 2022,” bebernya.
Dirinya berharap dengan semakin banyaknya ruti, makin banyak koridor juga membuat masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih untuk menggunakan transportasi umum.
Baca juga: UMKM Hadir di Tugu Nol Kilometer Banjarbaru
Sementara itu Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menjelaskan, pemerintah menargetkan ada sembilan trayek yang akan disiapkan hingga tahun 2025 melalui Angkutan Feeder Juara ini.
Sedangkan mulai hari ini sudah ada lima trayek yang beroperasi dan dilakukan uji coba secara gratis hingga akhir Desember 2024.
“Sehingga secara keseluruhan seluruh wilayah Kota Banjarbaru akan tercover melalui layanan feeder ini untuk menuju Bus Trans Banjarbakula yang ada di Jalan Ahmad Yani,” ujar Wali Kota Aditya.
Wali Kota Aditya yang turut meninjau fasilitas di dalam angkutan feeder ini, memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat saat menggunakannya.
Baca juga: Bawaslu Kalsel Pilih Kelurahan Palam Desa Anti Politik Uang
“Alhamdulillah mobilnya juga cukup nyaman, full ac, kursinya pun empuk, ada CCTV, pintunya otomatis dari segi kenyamanannya, Insya Allah nyaman,” sebut dia.
“Begitu pun dari segi keamanannya juga tinggi, apalagi mobil ini rutin diuji,” sambungnya.
Wali Kota berharap dengan layanan ini dapat memudahkan masyarakat mengakses transportasi yang murah nyaman berkualitas. Di samping juga akan meningkatkan sektor baik perekonomian, sosial, budaya, dan pariwisata di Kota Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie

-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pemko Banjarbaru Siap Lantik PNS dan PPPK 2024
-
HEADLINE2 hari yang lalu
38 Kg Sabu dari Empat Tersangka Jaringan Fredy Pratama Tertangkap di Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Wabup Iwan Alabio Ajak Masyarakat Wujudkan HSU Bangkit
-
NASIONAL3 hari yang lalu
Temuan Ladang Ganja di TNBTS, Menhut Bantah Isu Penutupan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tumpukan Sampah ‘Kepung’ SLB Negeri 2 Banjarmasin
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara1 hari yang lalu
Pertanian Polder Alabio Selalu Disampaikan Bupati Sahrujani ke Pemerintah Pusat