Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Disperingkop UKM HSU Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan Gabus jadi Albumin Ikan dan Abon

Diterbitkan

pada

Disperingkop UKM HSU gelar pelatihan pengolahan ikan gabus menjadi albumin ikan dan abon ikan di Desa Pal Batu, Kecamatan Paminggir. Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Guna memaksimalkan pemanfaatan sumber daya ikan yang berlimpah di lahan rawa, Dinas Perindustrian Perdagangan, koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperingkop UKM) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar pelatihan teknis pengolahan ikan gabus menjadi albumin ikan dan abon ikan di Desa Pal Batu Kecamatan Paminggir, 29 – 01 Juli 2021.

Pelatihan ini selain diikuti 5 perwakilan peserta dari empat Desa di Kecamatan Paminggir dan Danau Panggang, Disperingkop UKM HSU juga mendatangkan Dr Ir Dewi Kartika Sari dan Dr Ir Rita Khairina selaku Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin sebagai instruktur pelatihan.

Kabid Perindustrian M Yani mengatakan, kegiatan ini bertujuan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya ikan yang berlimpah pada lahan rawa di Kecamatan Danau Panggang dan Paminggir.

 

 

Selain itu juga dapat menambah kreativitas variasi produk olahan ikan dis amping dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Selain menghasilkan albumin, sisanya dapat juga diolah menjadi kerupuk, naget dan abon ikan” kata Yani, disela kegiatan.

Baca juga: Geger Mayat Pria di Jalan Sidomulyo Selatan, Diduga Serangan Jantung

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid dalam arahannya menilai pentingnya tindak lanjut setelah mengikuti pelatihan, karena kalau tidak ditindaklanjuti maka usaha pelatihan ini dinilai sia-sia.

“Buktikan semua, dari ilmu pengetahuan yang didapat dari pelatihan ini, maka jika kepala Desa membuat proposal untuk membuat dana desa yang dialokasikan untuk memfasilitasi alat-alat penunjangnya, Bupati pasti menyetujuinya, karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” tegas Anisah.

Selain itu, menurut Anisah potensi usaha pembuatan albumin dari ikan haruan ini sangat menjanjikan. Ia berharap nantinya para peserta dapat mengemas dan membuat usaha bersama untuk dapat meluaskan pemasaran produksi olahan ikan menjadi berbagai olahan ikan khusus albumin.

Seiring dengan itu, Camat Paminggir, Harzuki mengatakan terkait dengan kegiatan ini, ia mengharapkan kegiatan ini dapat digelar kembali di beberapa desa di kecamatan Paminggir yang belum melaksanakan pelatihan.

“Di samping keahlian dan ilmu yang didapat, kegiatan ini juga akan meninggalkan ekonomi masyarakat, khususnya para pemuda-pemudi yang mengikuti pelatihan ini untuk dikembangkan, sehingga menjadi pemuda-pemudi yang kreatif,” katanya.

Baca juga: Target Rampung Tahun Ini, Pembangunan Jembatan HKSN Tahap 2 Dianggarkan Rp27,5 Miliar

Menurutnya, pelatihan ini sesuai dengan sumber daya ikan yang berlimpah dilahan rawa khususnya di kecamatan Paminggir, sehingga ketersediaan sumber daya ikan tersebut dapat benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat.

Selain didukung oleh Dekranasda HSU, Disperingkop HSU, pemerintah Desa dan Kecamatan Paminggir, kegiatan untuk Desa Peduli Gambut di kawasan Perdesaan Perikanan ini juga didukung Badan Restorasi Gambut (BRG). (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->