Connect with us

HEADLINE

Disdukcapil Banjar Cetak e-KTP Ganda?

Diterbitkan

pada

Kartu tanda penduduk. Foto : dok. kanal Kalimantan

MARTAPURA, Cetak serentak 18.200 keping e-KTP yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)  Banjar diduga mengalami double cetak alias cetak ganda. Dimana nama dalam list penerima e-KTP tersebut telah memiliki e-KTP dari tahun 2016 lalu.

Seperti yang didapati salah satu warga Kelurahan Sungai Lulut, Komplek Karya Budi Utama, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, H Sardansyah yang namanya terdapat pada list penerima e-KTP belum rampung didistribusikan Disdukcapil Kabupaten Banjar.

“Saya telah memiliki e-KTP sejak tahun 2016 silam, hingga kini saya belum pernah memperbaharui e-KTP ini,” ujar H Sardansyah.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Azwar, saat dikonfirmasi mengatakan, ternyata dari list penerima e-KTP yang 18.200 ada yang ganda, maka pihaknya akan menarik salah satu e-KTP tersebut.

“Jadi e-KTP yang 18.200 ini kemarin kan pusat yang mencetak berdasarkan free ready record (FRR) kalau ada yang ternyata ganda, berarti ada kesalahan sistem,” akunya.

Lebih jauh dikatakan Azwar, pihaknya mengarahkan kepada perangkat desa yang menemukan adanya double dalam satu orang, agar menarik salah satu e-KTP-nya.

“Bila ternyata sudah ada yang punya, dari nama-nama dilist tersebut, maka kita minta agar petugas mengambil salah satunya,” ujarnya

Masih menurutnya, hingga saat ini proses pendistribusian sudah dilakukan, diantaranya pihaknya telah mendistribusikan ke Kecamatan Sambung Makmur, Aluh-Aluh, dan Sungai Tabuk.

Sementara Ketua Abdesi (Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Banjar, HM Gazali berharap, pihak Disdukcapil segera membagikan e-KTP tersebut dengan cara memberitahukan ke camat atau desa masing-masing.

“Saya berharap supaya sesegeranya dibagikan kepada yangg bersangkutan. Karena semua data e-ktp itu pasti ada alamatnya masing-masing kalau menunggu mereka mengambil sendiri ke Disdukcapil pasti terlambat, kecuali mereka ada perlu,” harapnya.

Sebelumnya sebanyak 18 ribu e-KTP yang disimpan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Banjar, sejak Pemilu 17 April lalu, hingga kini masih belum dibagikan kepada pemiliknya. Saat ini ribuan KTP itu hanya disimpan di ruang kantor kepala Dinas Disdukcapil Banjar.

Lantaran tak kunjung dibagi, hal ini menjadi tanda tanya besar. Untuk apa KTP itu disimpan, terlebih pada tahun 2020 nanti Banjar kembali menggelar proses Pilkada. Ada kekhawatiran ibuan KTP itu bisa saja dipergunakan untuk keperluan tidak sebagaimana semestinya. (rendy)

Reporter:Rendy
Editor:Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->