Connect with us

Kota Banjarmasin

Dilaporkan Warga Tercemar, PDAM Bandarmasih Ambil Sampel di Rusunawa Ganda Maghfirah

Diterbitkan

pada

Petugas Laboratorium PDAM Bandarmasih melakukan pengambilan sampel di Rusunawa Ganda Maghfirah. Foto : mario

BANJARMASIN, Petugas Laboratorium PDAM Bandarmasih melakukan pengambilan sampel di Rusunawa Ganda Maghfirah di dua titik sampel. Pengambilan sampel air itu, setelah adanya laporan salah satu warga yang mengaku alergi saat menggunakan aliran air tersebut.
Dari hasil penelitian, ada dua kran air PDAM, yaitu Ground Tank A (DS 2025393) yang digunakan oleh penghuni Blok A dan kran air PDAM ke Ground Tank B (DS 2027174) yang digunakan oleh penghuni Blok B dan C.


Hasil pengamatan secara langsung di lapangan, ditemukan adanya keretakan pada bangunan Ground Tank yang menjadi bak penampung untuk kebutuhan air bersih di Rusunawa tersebut. Lingkungan di sekitar Ground Tank tersebut yang memungkinkan timbulnya bakteri (posisi ground tank dekat dengan tumpukan sampah).
“Hasil analisa sisa chlor di dua titik sampel tersebut menunjukkan hasil 0,64 mg/l (Ground Tank A) dan 0,33 mg/l (Ground Tank B),” kata Humas PDAM Bandarmasih, M Nur Wahid.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air disebutkan bahwa sisa Chlor di pelanggan minimal 0,20 mg/l dan dari 2 (dua) titik sampel tersebut di atas masih sesuai dengan peraturan tersebut.

“Jadi air yg mengalir dari pipa PDAM aman. Sesuai dengan Permenkes untuk parameter sisa chlor,” jelasnya.
Untuk pengambilan sampel di lokasi tersebut petugas laboratorium PDAM Bandarmasih didampingi oleh pihak Rusunawa. Namun saat ini, untuk parameter mikrobiologi dan parameter lainnya belum bisa disampaikan PDAM Bandarmasih, karena memerlukan waktu sekitar dua hari dalam proses pemeriksaan di laboratorium.
Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Perumahan dan Permukiman Banjarmasin, Ahmad Fanani Saifudin mengatakan, bahwa pihaknya menunggu hasil pasti dar laboratorium PDAM Bandarmasih.
Menanggapi lokasi ground tank yang dekat dengan tumpukan sampah, Kadis Perkim mengatakan, selama ground tank tersebut tertutup rapat, maka menurutnya hal tersebut tidak akan membuat air terkontaminasi. (mario)

Reporter:Mario
Editor:Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->