Connect with us

Kota Banjarmasin

Deklarasi KKIPP untuk Kemerdekaan Palestina dan Kemanusiaan

Diterbitkan

pada

Deklarasi KKIPP untuk kemerdekaan Palestina di Banjarmasin Foto: Ila

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Merespon berbagai isu yang terjadi Palestina, Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP) hadir sebagai gerakan masyarakat sipil berbasis spirit kemanusiaan untuk membebasan Palestina.

Pendeklarasian KKIPP dilaksanakan di Jalan Pramuka No 19B Kelurahan Pemurus Luar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin pada Selasa (1/6/2021).

Suasana pendeklarasian ini serasa intimate karena organisasi-organisasi mulai dari kampus, masyarakat umum, komunitas, dan aktivis pergerakan, turut menghadiri acara ini. Mulai perwakilan FOSI AN NUUR, BEM Stikes Borneo Lestari Banjarbaru, Iof, JMH Productions, Abba Area Crew, Muslim Negara Awan (Intelektual Profentik), Masyarakat Produsen Pangan Indonesia, Borneo Riders Brotherhood Kalimantan Selatan, Takmir Mesjid Aenul Amin, dan elemen masyarakat lainya.

Acara juga diisi diskusi mengenai perjuangan kemanusiaan oleh Zainal Arifin dari Kepala Cabang ACT Kalimantan Selatan, Ustad Ali Ridho MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) dan Habib Hanafi sebagai tokoh masyarakat.

Baca juga: Obral Besar, Masyarakat Serbu Giant Express di Banjarbaru

Di tengah-tengah diskusi yang dilaksanakan mengenai Palestina dan Kemanusiaan Habib Hanafi sebagai salah satu tokoh masyarakat di Banjarmasin mengutuk aksi Israel atas masyarakat Palestina.

“Saya tegas tidak terima, tidak ridho, tidak ikhlas, terhadap tindakan zionis kepada Palestina,” kata Habib Hanafi

“Kita mungkin bisa dikatakan kalah langkah oleh kaum zionis. Mungkin kita ditertawakan oleh mereka saat kita bergerak dengan kacamata putih, saya berharap pergerakan saya bisa membawa manfaat bagi saudara-saudara kita di Palestina, kita peduli karena sisi kemanusiaan bukan hanya sisi keagamaan saja,” sambung Habib Hanafi.

Tujuan KKIPP untuk membangun gerakan masyarakat sipil dunia (civil society) yang teroganisir dalam pembebasan Palestina. KKIPP akan melakukan berbagai agenda advokasi aktif terhadap berbagai stakeholders terkait isu Palestina dan upaya pembebasannya.

Mengingat serangan yang terjadi di Palestina oleh Zionis Israel yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, mengakibatkan banyaknya korban jiwa, korban luka-luka kerusakan tempat tinggal dan fasilitas publik yang ada di Jalur Gaza dan West Bank mengalami kerusakan.

“KKIPP merupakan gerakan umat untuk masyarakat Palestina, kita membuat payung hukum untuk menyatakan pada dunia bahwa kita sama satu tujuan yaitu ingin membebaskan Palestina,” kata Zainal Arifin.

Baca juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Ini Pesan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin

KKIPP mendeklarasikan diri sebagai wadah gerakan civil society dunia menyampaikan pernyataan sikap dengan tegas, yaitu :

1. Penjajahan Israel atas Palestina harus segera dihentikan

2. Israel harus bertanggung jawab atas segala bentuk penderitaan kerugian apapun yang menimpa Palestina hingga saat ini

3. Israel harus menyatakan mohon maaf kepada seluruh warga Palestina dan seluruh umat islam di dunia disertai dengan janji kepada umat islam dan kepada rakyat Palestina untuk tidak melakukan tindakan apapun yang akan menjadikan kembalinya penjajahan Israel kepada Palestina

4. Menolak Israel sebagai negara sah serta menolak solusi Dua Negara (Two state solution) yang merugikan Palestina

5. Palestina adalah sebuah negara berdaulat penuh dan harus dikembalikan keadaannya seperti sebelum 1948

6. Mengajak seluruh organisasi kemanusiaan dan berbagai elemen civil society dunia untuk besinergi bergerak bersama dalam penghentian penjajahan Israel atas Palestina dalam agenda advokasi dan aksi-aksi kemanusiaan

7. Memberikan kebebasan kepada rakyat Palestina dalam 5 aspek :
a. Membebaskan dari kelaparan dan kelangkaan pangan
b. Membebaskan dari ancaman kematian dan kurangnya fasilitas kesehatan
c. Membebaskan dari ancaman kehilangan pekerjaan dan lahan pertanian
d. Membebaskan untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak
e. Membebaskan dari penjajahan
(kanalkalimantan/ila)

Reporter: Ila
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->