Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Bupati HSU Minta Pasokan Oksigen ke Puskesmas Alabio

Diterbitkan

pada

Rapat koordinasi virtual Satgas Covid-19 kabupaten kota se Kalsel diikuti Bupati HSU H Abdul Wahid, Selasa (17/8/2021). Foto: dew

KANALKALIMANTAN. COM, AMUNTAI – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK mengharapkan Puskesmas Alabio yang kini difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat di Kabupaten HSU, bisa mendapatkan pasokan oksigen dari Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami melaporkan bahwa kami merubah Puskesmas Rawat Inap Alabio difungsikan untuk perawatan gejala ringan. Kami berharap Puskesmas rawat inap yang difungsikan untuk isolasi terpusat ini perlu mendapatkan regulasi dari Satgas provinsi,” ungkap Bupati Wahid saat mengikuti rapat koordinasi Forkopimda Satgas Covid-19 kabupaten kota se Kalimantan Selatan secara virtual, Selasa (17/8/2021).

Bupati Wahid mengatakan meski memiliki fasilitas Oxygen Center dan PCR sendiri, namun selama ini pasokan untuk oksigen untuk Puskesmas Alabio didapatkan dari pihak swasta.

Sedangkan ketersediaan oksigen untuk RSUD Pambalah Batung Amuntai hanya diprioritaskan melayani pasien yang berada di rumah sakit saja.

 

 

Baca juga: 901 Napi Lapas Banjarbaru Terima Remisi Kemerdekaan, 14 Napi Langsung Bebas

“Untuk oksigen yang ada di Puskesmas Alabio atau perawatan terpusat ini, kami melakukan pembelian (Oksigen, red) dengan pihak swasta, jadi untuk kelancaran mungkin kami minta ada regulasi yang memberikan kami dukungan dari Satgas provinsi, karena selama ini Satgas provinsi hanya memberikan dukungan kepada rumah sakit saja,” beber Wahid.

Terkait kondisi Kabupaten HSU data terbaru kasus positif mencapai 598 orang, sembuh 85 dan positif 7.

“Saat ini yang menjalani isolasi ada 520 orang, di RSUD Pambalah Batung ada 12 pasien yang dirawat, di lokasi isolasi terpusat terpadu di Puskesmas Alabio ada 9 orang, kemudian yang dirawat di RS Suaka Insan 3 orang dan rumah sakit di Barabai 1 orang,” beber Bupati HSU.

Sementara untuk penerimaan vaksin, kata Abdul Wahid cukup banyak, yakni vaksin Covid-19 Moderna sebanyak 6.496 untuk nakes dan umum.

“Vaksin Moderna untuk umum kami harus melakukan edukasi dulu dengan masyarakat karena ini memiliki kip yang cukup banyak variatif,” katanya.

Baca juga: Gudang Plastik di Liang Anggang Terbakar Dini Hari, Kerugian Ditaksir Rp 5 Miliar

Proses vaksinasi tetap berjalan menyesuaikan kondisi Nakes yang mana untuk saat ini capaian vaksinasi mencapai 46,8 persen atau cakupan 616 orang Nakes.

Vaksinasi didukung dari semua jajaran, TNI dan Polri, hingga melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.(kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->