Kota Banjarmasin
Bukan Rem Blong, Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun di S Parman Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk kontainer dan sejumlah kendaraan di Jalan S Parman Kota Banjarmasin pada Sabtu (11/1/2025) malam, penyebabnya mulai terkuak.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin telah melakukan pemeriksaan pada kendaraan truk kontainer yang menjadi sebab kecelakaan beruntun.
Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya kegagalan rem atau rem blong pada truk kontainer.
Baca juga: Taman Van der Pijl Rusak Ulah Pengunjung Tak Ramah
Melainkan diduga kelebihan angkutan atau overload, sehingga truk tak dapat dikendalikan saat berada di turunan jembatan dan menabrak kendaraan di depannya.
“Dari hasil pemeriksa penguji, itu overload bukan rem blong, karena posisinya di turunan, beban yang over menjadi daya dorong kendaraan,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin Slamet Begjo Senin (13/1/2025) siang.
Kadishub Banjarmasin mengungkapkan bahwa ditemukan pelanggaran jam operasional truk pengangkut peti kemas itu.
Baca juga: Jalan Cemara Raya Banjarmasin Berlaku Dua Arah
Itu setelah dilakukan pengecekan CCTV. Truk masuk dan beroperasi di wilayah Kota Banjarmasin sebelum waktu diperbolehkan melintas.
Di mana diketahui, berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 8 Tahun 2022 di Pasal 6 ayat 1 huruf b, truk peti kemas tidak boleh melintas di jalan kota Banjarmasin dari pukul 16.00 Wita sampai 20.00 Wita.
Memang di lokasi kejadian kecelakaan turunan jembatan S Parman, di atas pukul 20.00 Wita. Namun, dari hasil pemeriksaan CCTV di batas kota, truk masuk ke wilayah Banjarmasin pada waktu yang dilarang.
Baca juga: 20 Nelayan di Aluhaluh Terima Sertifikat Hak Tanah
“Kalau kita tarik ke batas kota, meraka masuk belum waktunya, kurang lima menit,” ungkap Slamet.
Sebelumnya tabrakan beruntun di Jalan S Parman melibatkan 2 buah truk kontainer, 3 mobil penumpang, dan 2 sepeda motor.
Salah seorang saksi mata, Erpani mengatakan, tabrakan teejadi saat itu kondisi jalan menuju arah simpang empat lampu merah atau dalam kota Banjarmasin itu sedang macet.
Baca juga: Chicken Crush Dukung Haul Guru Sekumpul, Bagikan 11.000 Kotak Makanan
Posisi kendaraan, di antara 2 truk kontainer, terdapat 3 mobil dan 2 sepeda motor yang berada di tengah.
Saksi menyebut bahwa tabrakan bermula ketika truk pengangkut peti kemas yang berada di paling belakang menabrak mobil yang ada di depannya ketika turun dari jembatan, tabrakan beruntun tak terhindarkan.
“Yang truk kontainer di belakang itu nabraknya,” ungkap Erpani, saat insiden menjadi juru parkir dekat lokasi kejadian.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, kecelakaan menyebabkan beberapa pengendara mobil dan sepeda motor mengalami luka-luka dan harus mendapatkan penanganan medis. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dana Hibah 1 Miliar Dikorupsi, Ketua dan Bendahara Majelis Taklim Diadili
-
DPRD BANJARBARU2 hari yang lalu
Komisi III Panggil Dishub Banjarbaru, Buntut APG Organda Belum Operasi
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dishub Banjarbaru Diminta Cepat Urus Angkutan Pelajar Gratis
-
Pemprov Kalsel2 hari yang lalu
Pemprov Kalsel Siapkan Pasar Wadai Ramadan, Pengunjung Parkir Gratis
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Bawang dan Telur di Pasar Bauntung Banjarbaru Turun
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Akademi Bangku Panjang Minggu Raya Berduka, Yulian Amroni Berpulang ke Alam Baka