Sepak Bola
Bukan Indonesia, Gelandang Arsenal Mengira Indomie dari Malaysia
KANALKALIMANTAN.COM – Gelandang Arsenal, Thomas Partey, ternyata seorang penggila Indomie sejati. Meski begitu, ia tidak tahu bahwa makanan instan tersebut berasal dari Indonesia.
Gelandang 23 tahun tersebut mengira Indomie berasal dari Malaysia. Hal itu dirinya ungkap saat melakukan sesi wawancara dengan media asal Malaysia, Stadium Astro.
Namun, jurnalis Adam Carruthers kemudian memberi tahu bahwa Indomie bukan dari Malaysia, tetapi Indonesia.
“Indomie berasal dari Malaysia?” kata Thomas Partey.
“Bukan, itu dari Indonesia, tetangga Malaysia,” kata Adam Carruthers.
Lebih lanjut, Thomas Partey bercerita mengenai Indomie di Ghana. Menurutnya, tak hanya dirinya yang gila dengan makanan tersebut, tetapi juga mayoritas masyarakat Ghana.
Masyarakat di Ghana diklaim rela menghabiskan uangnya demi menyantap makanan cepat saji tersebut.
“Indomie menghabiskan semua uang orang-orang di Ghana. Setiap ada orang baru, mereka akan berkata ‘Belikan aku Indomie!’. Semua tentang Indomie,” kata eks pemain Atletico Madrid itu.
“Saya suka semua rasanya. Saya mau jadi duta Indomie agar mendapatkannya secara gratis,” tuturnya menambahkan.
Thomas Partey bergabung Arsenal dari Atletico Madrid pada Oktober 2020. Sejauh ini, dirinya baru tampil sebanyak 13 pertandingan dengan sumbangan satu assist dan mengoleksi empat kartu kuning.(Suara)
Editor : Suara
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop