Connect with us

INTERNASIONAL

Bosnia Kembalikan Tradisi Ramadhan Setelah 30 Tahun Terhenti

Diterbitkan

pada

Ibu kota Bosnia dan Herzegovina, Sarajevo, telah membawa kembali tradisi pembacaan al-Quran selama Ramadhan. Foto: michael erhardsson from pexels

KANALKALIMANTAN.COM – Warisan Ottoman Masjid Ferhadiye di ibu kota Bosnia dan Herzegovina, Sarajevo, telah membawa kembali tradisi pembacaan al-Quran selama Ramadhan setelah istirahat selama 30 tahun.

Masjid bersejarah abad ke-16 ini mengalami jeda dari tradisi Ramadan selama tiga dekade karena perang yang berlangsung pada 1992-1995.

Dilansir dari kantor berita Anadolu, masjid tersebut membawa kembali tradisi pengajiannya pada bulan Ramadhan 2021.
Pengajian akan dimulai pukul 11.30 waktu setempat setiap hari dan akan dipublikasikan di internet.

Baca juga: Dituding Menjual Darah, Ini Tanggapan Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Banjarmasin

 

Imam Muhamed Velic mengatakan bahwa mengaji adalah tradisi yang sangat penting bagi dunia Islam.

“Kami menyatukan kembali Hafiz setelah 30 tahun untuk pengajian ini. Ferhadiye menjauh dari tradisi untuk jangka waktu tertentu, tetapi penting bagi kami untuk melanjutkan tradisi penting ini,” kata Velic.
Dia mengatakan tradisi yang dimulai lagi setelah 30 tahun ini akan terus berlanjut setiap tahun.

Sementara itu, pembacaan ayat suci Al Quran akan dilakukan oleh empat hafiz dan imam masjid.

Baca juga: Covid-19 di Kalsel, Kabupaten Banjar Tambah 46 Kasus Konfirmasi

Masjid Ferhadiye adalah salah satu contoh indah arsitektur Utsmaniyah dan Islam di Balkan yang dibangun oleh Gubernur Sancak Bosnia Ferhat Vukovic Desisalic.
Masjid itu sempat mengalami kerusakan parah dalam kebakaran tahun 1697 dan 1879 serta selama Perang Bosnia.
Namun, masjid kemudian dipugar dan bertahan hingga hari ini. (suara.com)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->