Connect with us

HEADLINE

Bendera Hitam Anarko “Hadir” Ditengah Demo Mahasiswa Tolak RUU KUHP

Diterbitkan

pada

Bendera hitam anarko yang berkibar di tengah-tengah demo mahasiswa di DPRD Kalsel, Kamis (26/9). Foto : mario

BANJARMASIN, Entah darimana datangnya secara tiba-tiba sebuah bendera warna hitam Anarko berkibar di tengah-tengah massa mahasiswa yang berdemo menolak RUU KUHP di DPRD Kalsel, Kamis (26/9).

Mungkin latah atau termakan trending anak STM ikut demo di Jakarta, sejumlah pelajar STM di kota Banjarmasin ikut bergabung dengan kakak-kakak mereka. Mereka meminta diperbolehkan untuk masuk ke gedung DPRD Kalsel, terdengar suara mahasiswa yang memberikan sambutan atas kedatangan beberapa siswa STM.

Anak-anak STM ini datang lengkap dengan membawa bendera merah putih serta bendera hitam besar dengan logo anarko tertera. Bahkan anak STM ini disambut baik oleh kakak mereka mahasiswa dan ikut diberi kesempatan untuk maju dan berorasi.

Dua orang perwakilan STM maju, salah satu anak STM langsung dipinjamkan almamater oleh salah seorang mahasiswa UIN Antasari.

“Kami mau kakak kami masuk ke dalam. Jika tidak, mohon maaf, kami yang mengawalnya masuk,” ucap anak STM ini dalam orasi yang disambut heboh oleh para mahasiswa.

Hingga saat ini puluhan mahasiswa menunggu keputusan anggota dewan untuk diperbolehkan masuk. Mahasiswa kali ini sepakat untuk mengirim 100 mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi di ruang rapat paripurna DPRD Kalsel. Baca: Tolak RUU KUHP, Polisi vs Mahasiswa Saling Dorong di DPRD Kalsel

 

Namun para anggota dewan dan pihak kepolisian masih terus berembuk. “Kami tidak akan baca sikap dan tuntutan karena di jalan raya. Ini bukan gedung DPRD,” ucap seorang kordinator aksi, Ghulam Reza. Baca: Lima Mahasiswa yang Sempat ‘Diamankan’ Akhirnya Dibebaskan

Saat ini suasana kembali memanas, usai menyanyikan lagu Indonesia raya mahasiswa mulai mencoba menerobos masuk barikade pertahanan polisi dan mobil water canon mulai dinyalakan kembali. (mario)

Reporter : Mario
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->