Kota Banjarmasin
Belum Ada Laporan Kasus DBD, Ini Imbauan Kadinkes Banjarmasin
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Memasuki musim hujan di awal tahun 2020, kasus demam berdarah dengue (DBD) kerap kali muncul di beberapa daerah. Namun hingga Sabtu (11/1/2020), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin belum mendapati adanya laporan kasus DBD di Kota Seribu Sungai ini.
“Sampai dengan hari ini, kami belum menerima adanya laporan pasien demam berdarah,†kata Kadinkes Kota Banjarmasin Dr Machli Riyadi di Banjarmasin, Sabtu (11/1/2020) siang.
Machli kemudian menyodorkan data kasus DBD di tahun 2019, di mana pada tahun lalu jumlah kasus DBD di kota Banjarmasin sebanyak 38 kasus dari 2.368 kasus se Kalimantan Selatan. Dbandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Machli menyebut ada penurunan kasus DBD.
“Berdasarkan evaluasi di tahun 2019, jumlah kasus DBD di Kota Banjarmasin berjumlah 38 orang, dan satu orang meninggal di Januari 2019,†sebutnya.
Dari 38 kasus DBD yang tercatat di kota Banjarmasin, didominasi oleh anak-anak, dengan rentang usia 6 tahun hingga 14 tahun.
Meskipun belum ada laporan kasus DBD yang masuk, namun Machli menyebut tindakan preventif selalu dilaksanakan. Apalagi, langkah ini merupakan skala prioritas agar kasus DBD di tahun 2020 bisa ditekan.
“Upaya kita lakukan setiap saat, misalnya Puskesmas melakukan penyuluhan. Dan juga imbauan kepada masyarakat secara langsung melalui lurah dan RT-RW, sehingga masyarakat mengetahui bagaimana cara mencegah dan menghindari DBD,†jelasnya.
Pencegahan DBD sendiri, yaitu dengan metode 3M plus, yang terdiri dari menguras, menutup dan mengubur. Tentunya upaya ini bisa dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari wabah DBD.
“Kita menhimbau kepada masyarakat untuk melakukan hal itu (3M plus), selain itu juga berperilaku hidup sehat, memakan buah-buahan setiap hari dan meningkatkan daya tahan tubuh. (Karena) konsep hidup sehat sebenarnya tidak terlepas dari daya tahan tubuh seseorang,†jelasnya. (kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kalsel Masuk Kemarau, Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Dua Saksi Ungkap Fakta Juwita Dihabisi, Jumran Tak Membantah
-
DPRD Kapuas3 hari yang lalu
Ketua DPRD Kapuas: Hardiknas Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan Daerah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPU Kalsel Cabut Status LPRI Sebagai Lembaga Pemantau Pemilu
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
Bupati Kapuas: Setiap Desa akan Dapatkan Bantuan Sapi Kurban
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Transaksi Judol Kuartal Pertama 2025 Turun Hingga 80 persen