Connect with us

HEADLINE

Banjir Landa Lamandau 11.463 Jiwa Kena Dampak

Diterbitkan

pada

Bupati Hendra Lesmana melakukan pantauan banjir di wilayah Kabupaten Lamandau, Kalteng. Foto: ist

KANALKALIMANTAN. COM, NANGA BULIK – Bencana banjir melanda Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, mengakibatkan 11.463 jiwa atau 3.872 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Dari jumlah itu, 296 jiwa atau 81 KK terpaksa tinggal sementara di tempat pengungsian. Sedangkan untuk bangunan tercatat ada 3.568 yang terendam banjir.

Banjir di Kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba itu terjadi akibat meluapnya sungai setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Tidak hanya di desa-desa yang berdekatan dengan sungai, luapan Sungai Lamandau juga menggenangi rumah warga yang tinggal di Kota Nanga Bulik.

Akses jalan, jembatan dan infrastruktur lain seperti gedung perkantoran, gedung sekolah dan tempat ibadah di beberapa titik juga terdampak banjir yang terjadi dalam sepekan terakhir.

Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengatakan, upaya penanganan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui instansi terkait, termasuk melayani masyarakat yang harus tinggal di tempat pengungsian sementara.

 

 

Baca juga: Tarik 5 Obat Jenis Sirup Dipasaran, BBPOM Banjarmasin Lakukan Pengawasan

“Selain penanganan terhadap warga yang terdampak banjir yang terus kita lakukan, pemerintah daerah juga memprioritaskan penanganan pasca banjir, yakni di bidang kesehatan dan infrastruktur,” kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Jumat (21/10/2022).

Selain itu, Pemkab Lamandau melalui Dinas Kesehatan akan melakukan upaya pencegahan penyakit pasca banjir. Sedangkan di bidang infrastruktur, melalui Dinas PUPR terus melakukan inventarisir infrastruktur jalan dan jembatan yang terdampak bencana banjir, sehingga segera dapat melakukan penanganan lebih lanjut.

“Dinas Kesehatan akan melakukan upaya pelayanan untuk memastikan kesehatan masyarakat terdampak banjir, sedangkan di bidang infrastruktur, kita sudah mengirim surat ke Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR terkait terdampaknya akses jalan di Kecamatan Delang,” kata orang nomor satu di Kabupaten Lamandau ini.

Sementara, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, Ray Paskan menyebutkan, bencana banjir yang melanda tersebut mengakibatkan 3.872 KK terdampak, dari jumlah itu, 81 KK harus tinggal sementara di tempat pengungsian.

Baca juga: Diduga Terpeleset Tak Bisa Berenang, Pencatat Meter PLN di Lamandau Ditemukan Tak Bernyawa

“Hingga hari ini 21 Oktober 2022 warga yang terdampak banjir sejumlah 3.872 KK, dengan jumlah 11.463 jiwa. Sedangkan warga yang mengungsi sebanyak 81 KK dengan jumlah orangnya 296 jiwa,” sebutnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah titik pengungsian bagi warga yang terdampak banjir.

Selain itu, untuk di Kota Nanga Bulik, dipergunakan Gedung Sembaga Mas di Jalan Batu Batanggui dan tenda-tenda di sejumlah lokasi sebagai pusat pengungsian. “Sedangkan yang ada di desa-desa juga disiapkan tempat aman untuk pengungsian sementara,” katanya.

Selain ribuan warga terdampak, ia juga menyebutkan bahwa kali ini banjir di Kabupaten Lamandau mengakibatkan kurang lebih dari 3.568 bangunan juga terdampak banjir. (Kanalkalimantan.com/habibullah)

Reporter : habibullah
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->