Connect with us

Kabupaten Lamandau

Diduga Terpeleset Tak Bisa Berenang, Pencatat Meter PLN di Lamandau Ditemukan Tak Bernyawa

Diterbitkan

pada

Seorang lelaki petugas pencatat meter KWH listrik PLN ditemukan warga tak bernyawa di RT 1 Nanga Bulik, Kecamatan Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, Jum'at (20/10/2022). Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, NANGA BULIK – Seorang lelaki petugas pencatat meter kWh listrik PLN ditemukan warga tak bernyawa di RT 1 Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, Jum’at (21/10/2022).

Kasat Reskrim Polres Lamandau, Iptu Faisal Firman Gani STK SIK mengatakan, jasad lelaki yang ditemukan meninggal dunia bernama Noval Ardian (24), salah satu petugas PLN Kabupaten Lamandau, ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB di RT 1 Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, untuk indikasi awal korban meninggal di sebuah rumah yang mana di kawasan rumah tersebut sedang direndam air alias banjir.

Sehingga untuk penyebab meninggalnya pemuda itu diduga tenggelam dan tidak bisa berenang. Lelaki itu diketahui sebagai petugas pencatat meter kWh PLN yang sedang bertugas mencatat tagihan rekening kWh listrik di salah satu rumah warga, dimana rumah warga tersebut sedang dilanda banjir. Akses menuju ke rumah tersebut hanya menggunakan papan kecil, korban diduga tergelincir mengakibatkan terjatuh tenggelam kemudian meninggal dunia.

 

Baca juga : Tarik 5 Obat Jenis Sirup Dipasaran, BBPOM Banjarmasin Lakukan Pengawasan

“Posisi kaki korban saat ditemukan ke atas, ditemukan warga di antara papan rumah ke rumah,” ujar kasat Reskrim Polres Lamandau.

Setelah melakukan otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau, jenazah langsung dibawa ke rumah korban di SP 1 Purwareja.
(Kanalkalimantan.com/habibullah)

Reporter : habibullah
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->