Connect with us

Kota Banjarbaru

Bahas Program Bersama, KTNA dan Pemko Banjarbaru Duduk di Mimbar Sarasehan

Diterbitkan

pada

Mimbar sarahsehan KTNA Banjarbaru dan Pemko Banjarbaru membahas isu pertanian. Foto : ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Banjarbaru menggelar Mimbar Sarasehan mengenai program Pemerintah Kota Banjarbaru dan kegiatan KTNA dalam sektor pertanian dan perikanan, di Pendopo Suko Puri, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru, Selasa (8/11/2022).

Asisten II Pemko Banjarbaru, Puspa Kencana mengatakan Mimbar Sarasehan ini bertujuan untuk merumuskan program bersama kedepan mengenai pertanian di Kota Banjarbaru.

“Petani ini merupakan profesi masa depan, waktu pandemi mereka (petani) tidak terkena dampak, karena hasil dari petani yang menumbuhkan perekonomian daerah,” katanya.

“Apalagi menghadapi resesi, mereka (petani) ketahanan pangannya kuat dengan hasil pertaniannya,” tambahnya.

 

Baca juga  : Warga Pangayuan Akhirnya Nikmati Layanan BTS Trans Banjarbakula dengan Maksimal

Disebutkan Puspa, dalam Mimbar Sarahsehan ini juga hadir anggota DPRD Kota Banjarbaru sehingga baik para petani, pemerintah dan DPRD bisa berkolaborasi memajukan pertanian di Kota berjuluk Idaman ini.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, Abu Yazid Bustami mengatakan lahan pertanian di Kota Banjarbaru tersedia 8.500 hektare.

“Saat ini Pemerintah Daerah Kota Banjarbaru bersama Pansus 11 DPRD Kota Banjarbaru, sedang menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan yang ditargetkan selesai akhir tahun 2022 mendatang,” ungkapnya.

Abu Yazid mengatakan, sinergitas petani dengan Pemko Banjarbaru bisa terus terjalin.

Baca juga  : Kabupaten HSS Masih Pimpin Perolehan Medali di Porprov XI Kalsel 

“Sinergitas yang terus dan semakin kuat ini dapat melahirkan petani milineal, untuk mengembangkan ketersediaan pangan di Kota Banjarbaru,” katanya.

Hingga saat ini, beber Abu Yazid, pihaknya terus gencar melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada para petani untuk meningkatkan produksi hasil pertanian.

Sementara itu, Ketua KTNA Kota Banjarbaru, Sumedi mengatakan program prioritas mereka sejalan dengan Pemko Banjarbaru meningkatkan produksi hasil pertanian di Kota Banjarbaru.

“Dalam meningkatkan hasil produksi, kita (KTNA) membagi wilayah seperti di Banjarbaru sebelah barat ke arah sayur dan buah-buahan, arah selatan daerah Cempaka ke pertanian, daerah utara di bidang perikanan dengan prioritas meningkatkan produksi itu kita mudah-mudahan nilai jual yang tinggi lalu berakhir dengan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Adapun untuk anggota KTNA Kota Banjarbaru tersebar di 5 Kecamatan se Kota Banjarbaru.

Baca juga  : Tim Pengabdian Masyarakat FMIPA ULM Bantu Kembangkan Produk Tas Sasirangan di Cempaka Baru

“Setiap Kelurahan hampir ada 20 kelompok tani, hampir ada 400 kelompok tani yang tergabung di KTNA Kota Banjarbaru,” tuntasnya.

Dalam Mimbar Sarasehan ini juga ditampilkan hasil pertanian dari anggota KTNA Kota Banjarbaru kerjasama dengan UMKM dibawah Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, dengan mengemas pasca panen petani.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->