Kalimantan Selatan
AJI Persiapan Banjarmasin Resmi Deklarasi, Langkah Awal Menjaga Marwah Jurnalisme Independen

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Deklarasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin berlangsung antusias dan hikmad, di Rumah Alam Sungai Andai, Banjarmasin, Sabtu (18/1/2025) siang.
Secara resmi AJI Persiapan Banjarmassin dideklarasikan di hadapan Sekretaris Jendral AJI Indonesia Bayu Wardhana, Korwil Kalimantan AJI Indonesia Kartika Anwar, dan Ketua AJI Biro Balikpapan Erik Alfian.
Deklarasi dibarengi dengan diskusi bertajuk “Menghadapi Kasus Pers dan Memahami Konteks Hukum Media Massa” yang diikuti oleh keluarga besar AJI.
Koordinator AJI Persiapan Banjarmasin, Rendy Tisna, mengungkapkan bahwa proses ini menjadi langkah awal mereka dalam memikul tanggung jawab besar untuk menjaga marwah jurnalisme independen.
Dalam perjalanan AJI di Kalimantan, perjuangan singkat AJI Balikpapan Biro Banjarmasin yang sesungguhnya telah dimulai sejak 2018, melalui upaya rekruitmen yang selektif, hingga akhirnya terlaksana deklarasi biro pada 2021.
Meskipun berawal dengan jumlah anggota yang terbatas, katanya, saat ini AJI Persiapan Banjarmasin telah memiliki 26 anggota aktif -21 berasal dari Kalsel dan 5 dari Palangkaraya-.
“Mungkin, pertumbuhan anggota dan cabang adalah penting, karena kita tak akan pernah mencapai hal kualitatif tanpa ada pertambahan kuantitatif,” ujar Rendy Tisna.
Dalam perjalanannya, Rendy menyebut mereka tidak pernah melupakan jasa para pendahulu yang telah meninggalkan, seperti almarhum Didi Gunawan Sanusi (mantan koordinator biro) dan almarhumah Anita, anggota AJI Balikpapan Biro Banjarmasin.
“Bagi saya, mereka berdua telah mencapai puncak tertinggi dalam meraih penghargaan jurnalistiknya. Sebab, kepulangan mereka tetap sebagai orang yang berprofesi sebagai jurnalis sejati yang konsisten menjaga integritasnya. Karya mereka abadi, dan akan membidani kisah-kisah sejarah di Kalsel,” tuturnya.
Perjuangan dalam mencapai AJI Banjarmasin pun masih panjang. Rendy mengatakan perlu menunggu tiga sampai empat tahun lagi hingga disahkan dalam kongres berikutnya.
“Tetapi memang begitulah adanya, untuk kita di daerah ada semacam proses konvensi, sebelum membentuk cabang, biro atau perwakilan di luar negeri,” imbuhnya.
Menurutnya juga AJI harus melakukan pendekatan dan penjajakan terlebih dahulu, dahulu guna mendapatkan informasi seakurat mungkin. Dan itu yang menjadi seninya yang membedakan AJI dengan organisasi lainnya.
“Maka beruntunglah kita saat ini walau PR kita masih banyak tentang hak-hak pers yang masih belum sesuai kehendak, perataan jurnalisme berkualitas di setiap daerah, tetapi tentu sudah tidak seberat dulu,” ungkap dia.
AJI Balikpapan Biro Banjarmasin adalah bagian penting dari upaya membangun ekosistem pers yang sehat di Kalimantan.
Oleh karena itu, pertemuan ini merupakan momen yang sangat berharga terutama menjadi visi bersama dalam menghadapi tantangan jurnalisme di masa sekarang dan yang akan datang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini. Semoga acara ini menghasilkan langkah nyata untuk kemajuan bersama,” tuntas Rendy
Adapun dalam rangkaian deklrasi dan diskusi ini turut menghadirkan tiga narasumber Sri Astuty (Dosen Ilmu Komunikasi FISIP ULM), Wira Nugraha Wibawa (Anggota Koalisi Pengacara Kebebasan Pers Kalimantan), dan Bayu Wardana. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dana Hibah 1 Miliar Dikorupsi, Ketua dan Bendahara Majelis Taklim Diadili
-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Komisi III Panggil Dishub Banjarbaru, Buntut APG Organda Belum Operasi
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dishub Banjarbaru Diminta Cepat Urus Angkutan Pelajar Gratis
-
Pemprov Kalsel2 hari yang lalu
Pemprov Kalsel Siapkan Pasar Wadai Ramadan, Pengunjung Parkir Gratis
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Bawang dan Telur di Pasar Bauntung Banjarbaru Turun
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Akademi Bangku Panjang Minggu Raya Berduka, Yulian Amroni Berpulang ke Alam Baka