HEADLINE
Heboh Penemuan Ratusan Makam Kuno Berusia 800 Tahun di Martapura!
Merujuk pada angka arab yang tertulis pada nisan, diperkirakan makam tersebut sudah ada sejak tahun 1225 Masehi. Namun demikian, temuan ini tentunya perlu kajian dari para arkeolog untuk menentukan usia pada nisan tersebut.
MARTAPURA, Warga Desa Teluk Selong, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, mendadak gempar dengan ditemukannya sejumlah makam tua di areal persawahan. Hingga Jumat (10/11), warga yang penasaran dengan makam tersebut silih berganti datang ke lokasi penemuan.
Dari sebagian batu nisan makam yang bertuliskan angka arab tersebut, diketahui makam tersebut rata-rata berusia 800 tahun atau delapan abad. Sementara siapa yang bermakam di lokasi ini, belum diketahui pasti.
Menurut warga sekitar, penemuan sejumlah makam tua ini berawal dari arahan seorang habib asal Cempaka yang mengatakan di lokasi tersebut terdapat sejumlah makam ulama. Berbekal pernyataan itu, warga desa membersihkan semak belukar dan menemukan makam yang dimaksud. (Baca: Misteri Penemuan Makam Kuno Berusia 800 Tahun di Telok Selong).
Menurut tokoh masyarakat setempat, Muhammad Hatta, penemuan makam ini berawal dari pengerjaan pengerukan sungai desa yang persis berada di tepi areal pemakaman tersebut.
“Kemudian ada ulama dari cempaka Banjarbaru yang mengatakan bahwa lokasi semak belukar ini ada makam para ulama dan para raja dari kesultanan Banjar, kemudian dibersihkan semak belukarnya. Ternyata benar banyak makam,†katanya.
Sejauh ini, sudah puluhan makam yang ditemukan dari terbuat dari batu. Di mana sebagian sudah lapuk batu nisannya, namun ada juga yang masih sempurna. Salah satu yang sempurna ada kelihatan tulisan angka arabnya yakni 622 H.
Nah, jika merujuk pada angka tahun tersebut, lalu dikonversi dengan tahun Masehi, maka makam ini usianya sudah ratusan tahun. Sebab tahun 622 Hijirah sama dengan tahun 1225 Masehi.
Namun sayangnya, tidak ada tulisan nama siapa yang bermakam, kemungkinan sudah terhapus dimakan zaman atau sengaja tidak ditulis.
“Kata ulama di cempaka itu, ini makam banyak terdapat ulama dan para keturunan raja kesultanan banjar,†ujarnya.
Menurut warga, dari sejumlah makam tua tersebut terdapat makam yang mengeluarkan bau wangi saat pertama kali ditemukan.
Hal ini sebagaimana dikatakan Salmah, salah seorang warga yang ditemui di lokasi. “Saya hari pertama kesini, makam ini yang wanginya bukan main, banyak yang mencium batu nisannya, soalnya wangi betul,†ujarnya.
Rencananya, Minggu nanti warga akan melakukan gotong royong membersihkan areal makam. Sebab menurut warga lainnya, H Mahyani, diduga masih banyak makam lain di lokasi tersebut.
“Kita gotong-royong minggu depan sampai semak belukarnya habis, soalnya masih banyak makam di dalam, dan kita sudah menceknya,†tegasnya. (ronny lattar)
Video terkait Makam Tua Misterius Ditemukan di Teluk Selong.
-
Bisnis1 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Kalimantan Tengah2 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri
-
Bisnis2 hari yang lalu
Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa