Hukum
Usai Diautopsi, WNA yang Ditemukan Gantung Diri Dikembalikan ke Korsel
BANJARMASIN, Warga Negara Asing (WNA) Korea Selatan berinisial OSS (53) ditemukan tewas dengan keadaan tali terikat di lehernya. Korban yang sempat dievakuasi dan menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin akhirnya dibawa kembali ke negara asalnya.
Sebelumnya, OSS ditemukan seorang warga negara Korea Selatan lainnya dalam keadaan meninggal dunia di rumah kontrakan pada Senin (21/1) sekitar pukul 08.15 Wita di rumah kontrakannya. Kronologi kejadian, saat seorang saksi Faisal (30) Karyawan Swasta PT Kalindo, yang merupakan sopir kantor yang biasa mengantar jemput OSS datang ke kontrakan untuk menjemput kerja.
Ketika Faisal mengetuk pintu untuk memanggil, tidak ada jawaban dari  OSS. Kemudian Faisal menelepon dan mengirim pesan lewat WA, tetapi tidak juga ada jawaban. Akhirnya Faisal menelepon ke kantor untuk melaporkan hal tersebut.
Selanjutnya sekitar pukul 08.15 Wita, sopir mobil jemputan dengan beberapa rekan kerja korban datang menyusul dari kantor akhirnya membuka paksa pintu rumah kontrakan. Ketika Faisal dan rekan-rekannya masuk ke dalam, OSS ditemukan di kamar mandi dalam keadaan meninggal dunia.
Peristiwa ini pun langsung dilaporkan dilaporlan ke Polres Tabalong untuk dilakukan penanganan.
Korban dievakuasi ke RSUD H Badaruddin Tanjung dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut.
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Dodi Karnida Halilintar mengatakan, saat ini pihak keluarga korban dan Kedutaan Korsel sudah berada di RSUD Ulin Kota Banjarmasin, Selasa (22/1), untuk mengurus kepulangan jenazah OSS.
“Pihak keluarga sudah setuju korban di autopsi. Rencananya pagi hari ini jenazah dan keluarga akan diterbangkan ke Jakarta untuk dibawa lagi ke negaranya Korea Selatan. Tapi airlines dan waktunya masih menunggu konfirmasi dari pihak perusahaan,†ungkap Dodi kepada Kanalkalimantan.com.
Hingga saat ini, penyebab kematian korban sendiri sampai saat ini masih didalami oleh pihak Polres Tabalong dan di-backup Polda Kalimantan selatan. Tim dari Imigrasi masih berkoordinasi dengan pihak Polri dan perusahaan untuk membicarakan proses kelanjutan penanganan TKA tersebut. (rico)
(Berita Ini Telah Disunting oleh Redaksi)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru18 jam yang lalu
Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
PAM Bandarmasih Ganti Pipa Kropos, Tiga Kecamatan Terdampak Seret Air
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel