HEADLINE
Pulau Ilung dan Kayu di Bawah Jembatan Antasari, Tim Pembersihan Dibuat Kewalahan
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Eceng gondok atau ilung kembali menyerbu kawasan Sungai Martapura di Kota Banjarmasin.
Tumpukan ilung bahkan sampai menutup salah satu titik aliran seluruh permukaan Sungai Martapura.
Pantauan Kanalkalimantan.com Senin (11/12/2023) pagi, tumpukan ilung paling banyak berada di sekitar jembatan Antasari depan eks Mitra Plaza Banjarmasin.
Baca juga: Ratusan Pucuk Surat dari Banjarbaru Murdjani Festival 2023, Ungkapan Khusus kepada dr Murdjani
Di sana, tumpukan ilung sampai menutup seluruh lebar Sungai Martapura hingga berubah menjadi pulau ilung. Tumpukan ilung sudah menggangu aktivitas transportasi air di Sungai Martapura.
Sebuah kapal sapu-sapu miliki Dinas PUPR Banjarmasin pun diturunkan untuk membersihkan tumpukan ilung bercampur sampah tersebut.
Selain itu, turut juga diturunkan pasukan turbo spesialis pembersih sungai di Kota Banjarmasin.
Mirhan, pengawas pasukan turbo yang berada di lokasi mengatakan, dalam proses pembersihan ilung di kawasan jembatan Antasari pihaknya mengerahkan satu pasukan turbo yang berjumlah tujuh orang.
Baca juga: Pj Bupati HSU Minta Kinerja BPR Candi Agung Amuntai Meningkat
Mereka turun langsung ke sungai untuk membersihkan tumpukan ilung dan sampah yang menutup sungai.
“Sudah dari pagi tadi kita turunkan satu pasukan membantu kapal sapu-sapu,” katanya, Senin (11/12/2023) pagi.
Menurut Mirhan, pasukan turbo yang melakukan proses pembersihan di kawasan jembatan Antasari mengalami kewalahan, sebab yang dibersihkan bukan hanya ilung, melainkan juga ranting pohon yang ikut terbawa arus sungai dari hulu.
Baca juga: Japin Carita ‘Kada Kamana’, Pementasan Teater Akhir Tahun Sanggar Seni Demokrat
“Kalau ilung saja paling 2 sampai 3 jam habis, tapi kalau ada paring (bambu) dan batang-batang pohon ini lambat menariknya,” ujarnya.
Serangan ilung yang menutup Sungai Martapura menurutnya bukan kali pertama terjadi, melainkan sudah sering terutama disaat musim hujan saat ini.
Kemudian, lokasi yang menjadi langganan tertumpuknya pasukan ilung yaitu kawasan jembatan Pasar Lama dan jembatan Antasari Banjarmasin.
“5 bulan dari November sampai Maret itu pasti ada, biasanya tertumpuk di jembatan Pasar Lama atau di sini (jembatan Antasari,” ungkap Mirhan. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Rumah di Banjarmasin Ambruk ke Sungai, Penghuni Keluar Lewat Jendela
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dua Bapaslon Jalur Non Partai Serahkan Syarat Dukungan ke KPU Banjarmasin
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Ini Alasan Pemko Banjarbaru Larang Peternakan Babi Ada di Ibu Kota
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dua APILL Disiapkan, Atasi Kemacetan di Panglima Batur Banjarbaru
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar