Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Menyusul Kakek Jamsari, Pencari Ikan Kedua yang Hilang di Sungai Buluh Ditemukan
KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Korban kedua dari peristiwa hilangnya dua nelayan berusia lanjut di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), akhirnya ditemukan, Selasa (23/5/2023) siang.
Kakek Fahmi (62) ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita oleh Tim SAR gabungan, menyusul kakek Jamsari (71) yang ditemukan selamat sekitar pukul 11.00 Wita.
Setelah melakukan Operasi SAR selama lima hari dengan menyisir perairan rawa terbuka di Sungai Buluh sejauh empat kilometer, akhirnya korban kedua hilang ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad mematikan, korban hilang kewdua ditemukan pada pukul 16.05 Wita oleh Tim SAR gabungan.
Baca juga: Kakek Jamsari Ditemukan Selamat Setelah Lima Hari, Mencoba Keluar di Tengah Perairan
“Korban hilang kedua berhasil ditemukan atas nama korban kedua atas nama Fahmi umur 62 tahun,” ujar Al Amrad, melalui rilis resmi yang diterima Kanalkalimantan, Selasa (23/5/2023) malam.
Fahmi ditemukan tim SAR gabungan di titik koordinat 2°32’20” S – 115°16’46″E, sekitar 3,4 kilometer dari lokasi awal atau sekitar 3,4 kilometer dari lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan menemukan lelaki tua itu pada saat menyusuri sela-sela rumput yang cukup tinggi di lokasi pencarian.
“Keadaanya selamat, namun mengalami cidera di bagian tangan dan kaki,” bebernya.
Usai melakukan proses evakuasi, tim SAR langsung membawa korban ke rumahnya untuk segera mendapatkan bantuan medis dari petugas kesehatan.
“Di hari kelima proses pencarian terhadap korban hilang semangat seluruh unsur SAR yang terlibat tak kenal kendor, sehingga Alhamdulilah pada proses pencarian ini kedua korban dapat kita temukan dalam kondisi selamat,” ungkapnya.
Baca juga: Ketua Bawaslu HSU: Utamakan Mediasi Jika Ada Sengketa Pemilu
Sebelumnya, kedua orang lansia pencari ikan asal Desa Sungai Buluh dilaporkan hilang dengan membawa dua perahu untuk memasang perangkap ikan di perairan rawa Sungai Buluh.
Kakek Jamsari (71) yang berangkat ke sungai dengan kakek Fahmi (62) pada Kamis (18/5/2033) lalu sekitar pukul 06.00 Wita.
Kedua kakek itu dilaporkan hilang karena hingga Jumat (19/5/2023) pagi, mereka tak kunjung kembali ke rumah.
Pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin.
Operasi SAR pun dimulai sampai hari Jumat pekan lalu. Tim pencarian gabungan berasal dari Basarnas Banjarmasin, BPBD HST, Polsek Labuan Amas Utara, UPBS Rescue Muda, Rescue Murakata, KGE HSU, relawan gabungan hingga warga, akhirnya berhasil menemukan kedua lansia hilang dalam keadaan selamat. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
Bisnis1 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Kalimantan Tengah2 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri
-
Bisnis2 hari yang lalu
Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa