Kota Banjarmasin
700 Personel Gabungan hingga Rantis Polri Ikuti Simulasi Pengamanan Pemilu
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ratusan personel menggelar simulasi pengamanan pemilu bila terjadi kondisi ricuh. Simulasi digelar sebagai persiapan dalam pengamanan Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Proses simulasi ini melibatkan 700 personel dari Polresta Banjarmasin, Brimob Polda Kalsel, TNI hingga aparat Pemerintah Kota Banjarmasin di lapangan Taman Kamboja Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kamis (1/8/2022).
Dalam simulasi, sejumlah kendaraan taktis juga diterjunkan, seperti unit Barracuda, unit Gegana, unit water cannon, sejumlah sepeda motor polisi, hingga mobil pemadam kebakaran.
Adegan yang dilakukan para personel Polisi mulai dari pengawalan distribusi logistik Pemilu, pemungutan suara, hingga unjuk rasa yang berujung ricuh.
Baca juga : Gegara Sebilah Parang Lelaki Ini Diamankan ke Mapolsek Simpang Empat
“Skenario yang kita buat, mulai dari menangani situasi yang rawan seperti pengamanan komisioner dan seluruh dokumen terkait Pemilu hingga skenarionya menyesuaikan dengan kontijensi nanti, simulasi kita lakukan mendekati situasi aslinya yang mungkin bisa saja terjadi,” tutur Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A. Martosumito saat diwawancarai media, Kamis (1/9/2022).
Dalam simulasi dilakukan skenario pemungutan suara yang bermula dalam kondisi normal. Pengamanan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam skenario selanjutnya,simulasi dilakukan ketika ada gangguan masyarakat yang dalam pemungutan suara terjadi perampasan kotak suara setelah penghitungan suara di TPS.
Hingga akhirnya petugas mengerahkan kendaraan Water Canon untuk membubarkan massa yang berunjuk rasa dengan anarkis.
Baca juga : Jelang Tabligh Akbar UAS di Banjarbaru, Jemaah Mulai Datangi Masjid Agung Al-Munawwarah
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A. Martosumito juga mengatakan simulasi ini adalah wadah menyamakan persepsi setiap anggota sehingga semua siap menghadapi serentenan mulai dari Pileg, Pilpres hingga Pilkada 2024 yang sudah di depan mata
“Inilah kesiapan kita dalam bidang operasional kita lakukan sejak awal ini, jadi kita pun nanti tidak terburu-buru jadi semua sudah tau apa yang harus dilakukan jika menemui situasi seperti tadi,” ungkap Sabana.
Sabana mengatakan simulasi hari ini merupakan penerapan hasil latihan personelnya dan uji kesiapan polisi dalam penanganan kericuhan yang sesuai dengan standar pengendalian massa yang ricuh.
“Seperti mulai dari ekskalasi yang rawan hingga sangat rawan dan tentunya ini perlu latihan dan kolaborasi. Yang jelas kota ini harus aman,” tambahnya.
Baca juga : Adegan Simulasi, Massa Pendukung Parpol dan Polisi Bentrok di KPU Kota Banjarmasin
Sementara itu, perwakilan Dandim Dari Kodim 1007 Agung mengatakan bukan hanya tentang persiapan saja namun personel pun dilatih untuk melakukan pengamanan dan penanganan dalam mengatasi hal-hal dinamika di lapangan.
“Bukan hanya disiapkan saja tetapi berlatih itu perlu dan hari ini kita lihat simulasi bagaimana pengamanan dan penanganan untuk mengatasi hal-hal dinamika di lapangan tetapi yang penting adalah demokrasi, kedewasaan masyarakat untuk berdemokrasi,” pungkas Agung. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Mantan Karyawan BPR Candi Agung Amuntai Dituntut 7 Tahun
-
HEADLINE5 jam yang lalu
Daftar Bareng Aditya-Yuti, Koalisi “AYUHA” PPP-Gerindra di Pilwali Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ungkap Kasus Curanmor di Banjarbaru, 4 Unit Motor Berplat Merah
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Pasti Maju Pilwali Banjarbaru, Ovie Simpan Nama Pasangan
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Kontestan Kepala Daerah di Kalsel Ditantang Miliki Visi Majukan Perpustakaan
-
HEADLINE8 jam yang lalu
Nasdem-PKS Koalisi di Pilwali Banjarbaru, Darmawan Jaya Siap Tantang Petahana