Dispersip Kalsel
Layanan di Tengah Pandemi, Pustakawan Perpusnas: Saatnya Digitalisasi Koleksi Buku
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan menggelar workshop perpustakaan berbasis informasi teknologi bagi pengelola perpustakaan se-Kalimantan Selatan, selama dua hari, Rabu (24/2/2021) dan Kamis (25/2/2021).
Kepala Dispersip Kalsel, Dra Hj Nurliani Dardie mengatakan tujuan dari workshop itu untuk mengembangkan layanan perpustakaan di masa informasi teknologi, serta untuk mengakomodir kaum milenial agar meningkatkan minat baca dan menyukai dunia perpustakaan.
“Kami mengajak perpustakaan daerah di Kalsel untuk menyesuaikan dengan perkembangan informasi teknologi saat ini. Selain itu juga menyesuaikan dengan kondisi Covid-19, dimana banyak pergerakan masyarakat dibatasi,” kata Kadispersip.
Transformasi berbasis informasi teknologi, ujar Nurliani, dapat membantu masyarakat khususnya pelajar atau mahasiswa bisa mengakses buku-buku perpustakaan dari rumah.
“Mereka yang aktivitasnya dibatasi, bisa mengakses perpustakaan dari rumah,” sebut Nurliani.
Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, Nelwaty yang menjadi narasumber workshop mengatakan, transformasi perpustakaan berbasis informasi teknologi sangat diperlukan, terlebih di masa pandemi saat ini.
“Kita fokus dengan permasalahan Covid-19 saat ini, pandemi ini membuat pergerakan kita terbatas. Untuk itu perpustakaan harus memberikan layanan-layanan yang sifatnya bisa menjangkau masyarakat jauh atau yang tidak bisa datang ke perpustakaan secara fisik,” ucap Nelwaty.
Sudah seharusnya perpustakaan daerah mulai mendigitalisasikan koleksi buku yang dimiliki, atau membuat layanan berbasis elektronik, seperti I-Kalsel milik Disepersip Kalsel maupun E-Pusnas.
Mendukung hal tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut, Rheody Erhansyah menyambut optimis transformasi perpustakaan berbasis informasi teknologi.
“Kami siap menerima, kebetulan kami ada pustakawan baru yang paham dengan IT. Jadi dari sisi SDM saya sudah cukup siap,” kata Rheody.
Selain Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut, workshop juga turut dihadiri Kepala Dispersip Kabupaten Barito Kuala, dan Hulu Sungai Utara. (kanalkalimantan.com/tius)
Reporter : tius
Editor : bie
-
Bisnis1 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Kalimantan Tengah2 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri
-
Bisnis2 hari yang lalu
Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa