Kota Banjarbaru
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Disdik Banjarbaru Tangguhkan Pembelajaran Tatap Muka
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru masih enggan berwacana memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ini. Meskipun, faktanya sejumlah sekolah telah diusulkan dan dinyatakan memenuhi syarat melaksanakan aktivitas belajar mengajar secara langsung.
Kepala Disdik Banjarbaru, Muhammad Aswan, menerangkan, pihaknya tegas menangguhkan kebijakan PTM. Berbagai petimbangan menjadi alasan pihaknya, khususnya cuaca buruk yang sedang terjadi di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya.
“Untuk sementara kita menangguhkan kebijakan untuk memulai PTM. Selain karena penularan Covid-19 masih terjadi, saat ini cuaca buruk masih melanda Banjarbaru. Apalagi Januari tadi kita baru menghadapi bencana alam, baik banjir maupun angin puting beliung,” katanya, Jumat (19/2/2021).
Diakui Aswan bahwa pihaknya memang sudah mengusulkan sejumlah sekolah yang diklaim siap untuk melaksanakan PTM. Usulan itu dihantarkan baik kepada Wali Kota Banjarbaru maupun Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.
Berdasarkan data yang diterima Kanalkalimantan.com, jumlah sekolah yang diusulkan sebayak 18 Sekolah Dasar (SD) dan 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bahkan, kekinian Disidik Banjarbaru menyatakan jumlah sekolah yang diusulkan itu akan kembali bertambah.
“Jadi sembari menunggu keputusan kapan akan dimulainya PTM, kita juga menyiapkan untuk menambah sekolah-sekolah yang diusulkan.
Seperti halnya untuk SD, ada penambahan sebanyak 12 sekolah. Karena pihaknya sekolahnya sudah membuktikan siap untuk melaksanakan PTM,” lanjutnya.
Pun jika seluruh sekolah yang telah diusulkan itu telah mendapatkan persetujuan dari Wali Kota Banjarbaru, Aswan menegaskan PTM belum tentu langsung diterapkan. Sebab pada intinya, pemberlakuan PTM hanya bisa direalisasikan jika sudah mendapatkan persetujuan orang tua murid.
“Persetujuan dari Wali Kota itu hanya menyatakan bahwa sekolah yang diusulkan itu sudah sangat layak menerapkan PTM. Jadi statusnya saja yang layak. Keputusan final tetap dari orang tua murid. Kita juga akan terus melihat status di Banjarbaru apakah masih zona merah atau tidak,” tuntas Kadisdik Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rico)
Editor : Cell
-
HEADLINE16 jam yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
PAM Bandarmasih Ganti Pipa Kropos, Tiga Kecamatan Terdampak Seret Air
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23