Dispersip Kalsel
Dua Tim Dispersip Menuju Desa Terparah Banjir HST, Badut dan Mendongeng Hibur Anak-anak Desa Waki
KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Tim Dispersip Kalsel melanjutkan aksi nyata peduli banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Rabu (3/2/2021) dipimpin Kadispersip Dra Hj Nurliani Dardie tim dibagi tiga menyasar titik wilayah pasca banjir bandang.
Di bawah mendung menunjukkan cuaca yang menandakan ingin turun hujan, tidak menyurutkan semangat dari Kadispersip bersama Palnam Peduli untuk menyalurkan bantuan dan hiburan bagi anak-anak korban banjir.
Tim Dispersip Palnam Peduli dibagi menjadi 3 tim, terdiri dari tim merah, tim biru dan tim oranye. Tim biru dan tim oranye akan melanjutkan perjalanan ke Desa Halat dan Desa Arangani, Kecamatan Hantakan, dua desa terparah diterjang banjir bandang. Sedangkan tim merah kembali ke Desa Waki Baru, Kecamatan Batu Benawa.
“Untuk tim merah kembali ke Desa Waki Baru menghibur kembali anak-anak di sana, dengan mendongeng dan badut yang berbeda. Dan juga mengantar bantuan tambahan kepada para korban, terutama anak-anak, ibu hamil dan Lansia,” ujar Bunda Nunung kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (3/2/2021) pagi.
Kadispersip Kalsel menambahkan, sementara tim biru dan oranye, akan melanjutkan ke desa lainnya yang ada di Kecamatan Hantakan.
“Ya kita memanfaatkan waktu seefektif mungkin, jadi ada 2 tim langsung ke daerah desa terdampak banjir bandang terparah lainnya,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/tius)
Reporter: tius
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Kalimantan Tengah1 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
Bisnis8 jam yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri