Kalimantan Selatan
Trending Topic #PrayforKalsel Capai 15 Ribu
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Di tengah upaya membentengi diri dari pandemi Covid-19, masyarakat Kalimantan Selatan dipaksa mengungsi dari rumah mereka akibat terjangan banjir besar di awal tahun.
Deretan peristiwa banjir sejak beberapa hari terakhir, terpantau di 5 wilayah kabupaten kota. Yakni, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tapin.
Menilik data BPBD Provinsi Kalsel, total korban terdampak banjir secara keseluruhan di Banua, ada sebanyak 21.506 jiwa. Sedangkan, untuk total rumah warga yang terkena imbas banjir ada sebanyak 6.235 unit.
Banjir besar di Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat perhatian dari netizen. Bahkan tagar #PrayForKalsel menjadi trending topic di Twitter sejak Kamis (14/1/2021) pagi.
Pantauan pada pukul 08.53 WIB, tagar tersebut menduduki peringkat teratas di Tanah Air dengan 6.575 tweets. Sejumlah video banjir yang merendam permukiman juga dibagikan netizen.
Diantaranya dibagikan Bx melalui akun @markeuroxx. “All my moots, Please pray for my area and the area around where I live because it is inundated by floods:( mohon doanya ya semoga lekas surut:( #PrayForKalsel,” tulisnya. Dan masih banyak visual lain yang dibagikan netizen.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Mujiyat mengatakan, Rabu (13/1/2021), kondisi terparah masih terjadi di dua kabupaten yaitu Banjar dan Tanah Laut.
“Sejak tadi malam hingga sepanjang siang hari ini hujan masih mengguyur dengan intensitas cukup tinggi, sehingga debit air tak menyurut bahkan terus meninggi,” kata dia di Martapura seperti dilansir Republika.co.id.
Ribuan rumah di 10 kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Banjar kini terendam dengan ketinggian air bervariasi. Dimana Kecamatan Pengaron, salah satu yang terparah ketinggian airnya mencapai dua hingga tiga meter.
Berdasarkan data BPBD Kalsel, peristiwa banjir paling masif terjadi di Kabupaten Tanah Laut dengan jumlah korban terdampak saat ini sebanyak 16.248 jiwa.
Mencangkup wilayah Kecamatan Bati-Bati, Tambang Ulang, Kurau, Bumi Makmur, Kintap, Jorong, serta Pelaihari yang merupakan pusat perkotaan daerah Tanah Laut.
Kendati demikian, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Kalsel Abriansyah mengatakan untuk lokasi terparah terdampak banjir sebenarnya terjadi di Kabupaten Banjar, khususnya di Kecamatan Pengaron.
Fakta ini merujuk atas kondisi debit air yang terus meningkat tiap jamnya.
“Di Pengaron itu banjirnya sangat parah. Debit air sampai saat ini belum surut. Kita melakukan monitoring khusus di sana. Pihak Basarnas juga secara langsung terjun ke lokasi terdampak untuk membantu proses evakuasi warga,” bebernya. Sementara itu update diberbagai wilayah terdampak banjir pun terus bermunculan hingga hari ini Kamis (14/1/2021). (kanalkalimantan/tius/andy)
Reporter: Tius/Andy
Editor: Bie
-
Bisnis2 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Bisnis3 hari yang lalu
Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji
-
Kota Banjarbaru21 jam yang lalu
Proyek Trotoar Jalan Kemuning Langsung Drainase, Begini Respon Warga yang Pagarnya Kena Bongkar
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa
-
HEADLINE23 jam yang lalu
H Muhidin Siap Lamar Semua Parpol, Incar Cagub Kalsel Gandeng Hasnur
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Dua Hari Hilang di Tengah Rawa, Kakek Syahdan Ditemukan Selamat