Kabupaten Kapuas
288 Karyawan PDAM Kapuas Batal Dirumahkan, Ini Penjelasan Pjs Direktur

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Hasil assessment karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pambelum Kapuas yang dinonaktifkan sejak Jumat 21 Januari 2022, menjadi polemik perusahaan daerah terus berlanjut. Karyawan yang tidak terima hasil pengumuman memprotes dengan mempertanyakan melalui DPRD Kapuas maupun mediasi yang difasilitasi Polres Kapuas. Akhirnya, Rabu (26/1/2022) malam, pengumuman penonaktifan ratusan karyawan itu dibatalkan.
Karyawan yang melakukan aksi protes meminta tenang dan sabar mendengar hasil perundingan yang mereka tunggu tunggu dari dewan direksi.
“Dewan Direksi PDAM Kapuas telah melakukan rapat dengan pemilik modal, Bupati Kapuas juga Sekda Kapuas, pengawas dan jajaran lainnya, akan menyampaikan hasil malam ini, semoga ini yang terbaik, soal tanya jawab kita tunda nanti untuk menghemat waktu,” ucap Kompol Edia Sutaata, Kabag Ops Polres Kapuas.
Pjs Direktur PDAM Tirta Pambelum Kapuas, Kristanto Suryadhi menyampaikan setelah berkoordinasi banyak dengan Bupati Kapuas selaku pemilik modal dan Sekda kapuas, pertama yang disampaikan adalah menganulir pengumuman.
Baca juga: Satlantas Polres Kapuas Tertibkan Motor Pakai Knalpot Brong
“Jadi sekitar 288 orang pegawai tetap dan capeg kembali masuk bekerja mulai besok,” tegasnya.
“Kami juga akan mengevaluasi karyawan kontrak dengan capeg yang habis masa kerjanya, karena memang kondisi keuangan perusahaan tidak memungkinkan. Hak karyawan kontrak tetap dibayarkan melihat kondisi keuangan,” beber Kristanto Suryadhi.
Ditambahkannya, untuk karyawan yang bekerja mulai besok, gaji akan dibayarkan 80 persen, dan 20 persen dianggap hutang, sambil kita memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, ungkap Kristanto. Putusan itu langsung disambut gembira oleh karyawan yang hadir saat pengumuman disampaikan. (kanalkalimantan.com/ags)
Reporter : ags
Editor : kk

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Perawat RSD Idaman Gagalkan Pencurian, Viral Aksi Pelaku Terekam di Sejumlah Puskesmas
-
Kabupaten Lamandau2 hari yang lalu
Tiga Hari Pencarian, Sopir Truk Fuso Nyemplung di Sungai Lamandau Ditemukan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Banjir di Martapura Tak Kunjung Surut, Dua Bulan Permukiman Terendam
-
Hukum2 hari yang lalu
Kasus Jual Barbuk Sabu, AKBP Dody Prawiranegara Dituntut 20 Tahun Penjara
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Penuhi Stok Darah, UTD RSD Idaman Jemput Bola Pendonor di Masjid-Masjid
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Jukir Nakal Pasar Lima Banjarmasin Kenakan Tarif Seenaknya