Connect with us

Kesehatan

Waw, Apa Benar Plastik Dapat Membuat Pria Mandul?

Diterbitkan

pada

Botol plastik Foto : Net

Apakah benar plastik dapat membuat pria mandul? Beberapa saat yang lalu, ada sebuah penelitian yang mengungkapkan hasil yang mengejutkan.

Melalui risetnya, para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa makhluk yang terekspos kandungan plastik secara besar dapat berpengaruh kepada kesuburan dari hormon dan sperma yang Ia miliki.

apakah itu sebuah mimpi buruk bagi setiap laki-laki yang ada? Mari kita kupas tuntas melalui artikel ini.

Bahan yang Tidak Mungkin Terelakkan oleh Manusia

Seperti kita tahu bahwa plastik merupakan bahan yag saat ini memegang peranan besar terhadap kehidupan manusia. Tanpa plastik sepertinya manusia tidak dapat hidup normal, mengingat kini hampir semua yang kamu pegang pasti ada bahan plastiknya, mulai dari smartphone, laptop, botol minuman, bahkan hingga kendaraan yang digunakan sehari-sehari. Tapi bagaimana tubuh kita bisa terpapar oleh plastik?

Plastik yang kita gunakan sebenarnya dibuat menggunakan bahan kimia dan dikenal dengan nama plasticiser. Plasticiser ini bersifat lentur dan sulit untuk dihancurkan. Semakin banyak plasticiser digunakan dalam pembuatan plastik, maka benda tersebut akan lebih lentur dan fleksibel, seperti yang sering kita jumpai di botol air minum. Nah sampai di sini, benang merah kita dimulai. Seiring dengan waktu, plasticiser yang terkandung di plastik akan terurai dan melepaskan plastik ke sekitarnya. Inilah alasan kuat mengapa botol air mineral yang kita gunakan akan semakin keruh dan butek apabila dipakai dalam jangka waktu yang lama. Kemana plasticiser yang sudah terurai tersebut pergi? Tentu saja kamu minum.

Tikus yang Malang

Dari beberapa plasticiser yang digunakan, phtalate merupakan bahan paling populer di antara semua. Tapi isu mengenai dampak buruk phtalate juga sudah merebak. Ia diduga dapat membuat kesuburan menurun dan memunculkan gangguan reproduksi. Penelitian pun dilakukan melibatkan tikus laboratorium yang telah dipapar oleh phtalate. Hasilnya memang benar, tikus tersebut mengalami gangguan reproduksi, dan anak di kandungannya mengalami berkurangnya sperma dan fertilitas. Apakah penelitian ini membuktikan bahwa manusia juga dapat menanggung siksaan yang sama?

Phtalate menyebabkan gangguan reproduksi terhadap tikus degan mengurangi produksi dari hormon sex yaitu testosteron. Akan tetapi, tikus tersebut baru akan mengalami gangguan apabila terpapar phtalate dengan level 50.000 lebih tinggi dibandingkan dengan manusia yang diikutsertakan ke dalam tes tersebut pula. Manusia yang terpapar dengan dosis sama dengan apa yang diberikan kepada tikus tidak akan mengidap gangguan apapun terhadap testosteron.

Jadi Apakah Plastik Dapat Membuat Manusia Mandul?

Penelitian tersebut sebenarnya membuktikan bahwa makhluk hidup memang bisa saja termandulkan akibat plastik. TAPI, dosis juga mempengaruhi masing-masing spesies. Selama ini media menggembar-gemborkan kesimpulan yang berlebihan dikarenakan hasil penelitian terhadap tikus dengan dosisi phtalate yang sangat besar. Manusia juga akan mandul apabila mendapatkan paparan phtalate yang sangat besar pula. Namun apabila hanya melalui botol minuman? Siapa yang tau? (jib/jlntikus)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->