Connect with us

HEADLINE

Waswas Aksi Penculikan Anak SD di Banjarmasin, Ini yang Dilakukan Polisi dan Sekolah

Diterbitkan

pada

Para siswa SDN di Kota Banjarmasin dihebohkan upaya percobaan penculikan anak. Foto: Seno

KANALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Maraknya kabar aksi percobaan penculikan terhadap anak di Banjarmasin memang sudah tidak bisa dianggap remeh. Pernah terjadi wilayah Alalak, Kecamatan Banjarmasin Utara yang dialami oleh seorang anak pelajar sekolah dasar 7 Desember 2021 lalu. Beruntung aksi tersebut dapat digagalkan oleh tetangga M yang curiga dengan gerak-gerik pelaku yang diketahui seorang perempuan.

Tak mau kecolongan, Polsek Banjarmasin Timur berinisiatif mengambil langkah preventif (pencegahan) agar kejadian serupa tidak terulang di wilayah hukum Polsek Banjarmasin Timur.

Kapolsek Banjarmasin Timur melalui AKP Pujie Firmansyah menerbitkan surat edaran kepada pihak Sekolah Dasar (SD) setingkat yang berada di wilayah hukum Polsek Banjarmasin Timur, untuk mengimbau para guru, anak didik atau murid dan orangtua lebih waspada terhadap aksi penculikan yang sedang rawan di wilayah Banjarmasin.

Salah satunya dengan meningkatkan pengawasan di sekolah, seperti pemasangan kamera CCTV yang di pasang di sudut sekolah, seperti pintu gerbang, Tujuannya agar bisa memantau anak-anak saat datang dan pulang sekolah.

 

Baca juga : Catat Tanggalnya! ‘Hibernasi’ Dua Tahun, Poetry In Action Kembali ke Mingguraya

Edukasi anak kepada para siswa agar tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal, apalagi saat jam pulang sekolah yang menawarkan antar jemput, maka dari itu peran pengawasan dari pihak guru sangat penting.

Menanggapi surat edaran dari Polsek Banjarmasin Timur tersebut, hal Ini disambut baik oleh pihak guru pengajar. Melati , guru pengajar kelas 6 di SDN Inti Kebun Bunga 5 Banjarmasin, pihak sekolah sudah mengambil langkah antisipasi dalam hal mencegah tindak penculikan dan pelecehan seksual terhadap anak didik.

“Salah satunya memasang kamera pengawas CCTV yang kami pasang di depan gerbang dan toilet sekolah. Selain itu kami juga aktif berkordinasi dengan pihak orang tua murid melalui grup paguyuban via whatsapp, langkah ini kami lakukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti kasus percobaan penculikan,” beber Melati.

 

Baca juga : Diduga Teler, Seorang Pengamen Ditemukan Pingsan di Jalan Simpang Ulin Banjarmasin

Pihak sekolah menerapkan sistem buka tutup pagar, dilakukan untuk menghindari aksi percobaan penculikan. Para murid baru bisa keluar pagar di saat jam pulang sekolah, apabila sudah ada pihak orangtua yang datang menjemput, sehingga anak murid tersebut bisa langsung sampai rumah.

“Kami juga ada kendala pengawasan di luar sekolah, sebagai contoh adanya para penjual jajanan di luar di saat jam istirahat, anak didik kami pasti jajan buat beli makan dan minum, namun sejauh ini masih bisa kami kontrol anak anak ini agat tidak jauh jauh dari lingkungan sekolah,” tandasnya. (kanalkalimantan.com/seno)

Reporter : seno
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->