Connect with us

Kota Banjarbaru

Waspada Badai La Nina, BPBD Banjarbaru: Pohon Besar Dekat Rumah Dipangkas

Diterbitkan

pada

Potensi banjir saat badai La Nina menjadi perhatian BPBD Banjarbaru. Foto : dok.kanalkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini badai La Nina menjelang akhir tahun 2021. Peringatan ini berdasarkan pengamatan data suhu permukaan laut di Samudera Pasifik terbaru.

Menanggapi peringatan tersebut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie mengatakan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD sudah menyiapkan sarana dan prasarana termasuk petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) dan tanggap bencana.

“Badai La Nina ini memunculkan bencana yang disebabkan dari hujan lebat disertai angin kencang, kasus yang kita rasakan sekarang seperti banjir dan puting beliung,” ujarnya.

BPBD Kota Banjarbaru, kata Zaini, dalam menghadapi bencana ini dirinya sudah menyiapkan logistik yang mumpuni untuk menghadapi badai La Nina ini.

 

Kalaksa BPBD Banjarbaru Zaini Syahranie. Foto : ibnu

Baca juga : Bupati Banjar Buka Konsultasi Publik RDTR Wilayah Perkotaan Gambut – Kertak Hanyar

“Insyaallah personel siap dan stok logistik tidak ada masalah mengenai ketersediaan,” ujarnya.

Zaini mengimbau kepada masyarakat karena badai La Nina ini, potensi hujan deras yang disertai angin kencang bagi warga yang rumahnya ada pepohonan besar agar memangkas rantingnya, guna mengurangi dampak atau risiko yang disebabkan.

“Pohon besar dan tinggi kami imbau untuk dipangkas sedini mungkin, supaya tidak roboh atau tumbang,” ingatnya.

“Serta resapan-resapan air agar diperhatikan dan dibersihkan untuk menghindari penyumbatan dan terhindar dari bencana banjir,” tambahnya.

 

Baca juga : Launching Aplikasi di PN Buntok, Bupati Edy Raya Dukung Zona Integritas

Di Banjarbaru sendiri, diungkapkan Zaini, sudah menyiapkan Relawan Peduli Bencana yang disiapkannya untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana. Adanya relawan peduli bencana bisa menjadi andalan masyarakat ketika terjadi bencana.

“Kami sudah menyiapkan relawan-relawan kami di setiap kelurahan, sekarang baru ada 10 kelurahan yang kami bina,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->