Kota Banjarbaru
Warga Bersama Wali Kota Bersihkan Drainase Tersumbat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gotong royong pembersihan lingkungan digelar Komunitas Green and Clean (GNC) bersama masyarakat di sepanjang Jalan Sapta Marga menuju Jalan Lingkar Utara Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Sabtu (11/12/2021).
Warga mengambil sampah maupun lumpur yang menyebabkan pendangkalan dan penyumbatan saluran drainase.
Ikut hadir di tengah warga Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin. Pembersihan saluran air dimulai dari halaman Masjid An Nur.
“Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada panitia penyelenggara, seluruh warga yang telah meluangkan waktu untuk bersama gotong royong membersihkan lingkungan, dan ini sebagai bentuk aksi nyata dan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Wali Kota menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan lingkungannya, drainase tidak tersumbat, bersih dari sampah dan lain-lainnya, sehingga aliran air bisa mengalir dengan lancar.
Baca juga: Biaya Umrah Jamaah Indonesia Kemungkinan Naik hingga Rp 40 Juta
“Bila drainase dan lingkungan kita bersih, masyarakat sehat, aliran air yang ada di Kota Banjarbaru ini bisa mengalir dengan baik dan lancar,” sambunganya.
Pada kesempatan itu Wali Kota Banjarbaru juga menanam bibit pohon di depan halaman Masjid An Nur dan melihat titik rawan terjadinya banjir di Guntung Payung. (kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : bie

-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Widya Dewi, Penyuluh Pertanian Asal HSU Raih Penghargaan dari Mentan RI
-
Lifestyle3 hari yang lalu
TOP 10 MasterChef Indonesia Season 12 Siap Menghadirkan Tantangan Para Kontestan!
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang lalu
Pemkab Kapuas Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025–2029
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Pemkab Banjar Raih Penghargaan sebagai Penyelenggara Pemerintahan Daerah dengan Kinerja Tinggi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Puncak Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru Dihadiri Wali Kota 2000-2005 Rudy Resnawan
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Ribuan Orang Hadiri Haul KH Ahmad Hudhori di Martapura Timur