Connect with us

RELIGI

Ustaz Das’ad Latif: Hati Adalah Penentu Sifat Seseorang ‎

Diterbitkan

pada

‎Ustaz Das'ad Latif saat mengisi Tabligh Akbar di lapangan Open Space Universitas Lambung Mangkurat, Senin (6/10/2025). Foto: fahmi

‎KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN — Ustaz Das’ad Latif berkesempatan menyapa warga Kota Banjarmasin di lapangan Open Space Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Senin (6/10/2025) malam.

‎Pendakwah asal Kota Makassar itu diundang untuk mengisi Tabligh Akbar dalam rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII 2025.

‎Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Das’ad menyampaikan peran hati atau kalbu dalam menentukan sifat seseorang.

‎Dosen Ilmu komunikasi Universitas Hasanuddin mengatakan, tiap individu terdiri atas segumpal daging.

Baca juga: Ini Harga Sayuran di Pasar Martapura, Ayam Ras Terpantau Turun

‎Apabila segumpal daging tersebut sehat maka seluruhnya akan baik, sebaliknya jika tidak sehat maka seluruhnya akan buruk.

‎Pertanyaannya apa yang dimaksud segumpal darah itu? Rasulullah SAW bersabda segumpal daging itulah yang dikenal dengan hati atau bahasa populernya nurani.

‎“Pengendali utama baik tidaknya sifat seseorang itu ditentukan dari hatinya,“ ujar Ustaz Das’ad.

‎Jikalau hatinya sehat maka tutur katanya lembut, perangainya menyenangkan orang, dan kehadirannya menggembirakan orang.

‎Beda halnya apabila hatinya sakit maka tutur katanya ketus, kelakuan dan kehadirannya merugikan orang.

Baca juga: 113 Pencari Kerja Ikuti Pelatihan Security dan Tata Rias Diskopumnaker Banjarbaru

‎Lantas apakah kita termasuk orang yang hatinya sehat atau sakit? Sebelum menjawab, patutnya kita mengenal apa saja penyakit hati yang membuat hati tidak sehat.

‎Penyakit hati yang dimaksud antara lain iri dengki (hasad), sombong (takabur), riya (pamer), ujub (merasa diri hebat), dan marah (ghadab).

‎“Setelah itu dikroscek oh ini kita kena, oh ini tidak. Setelah kena obati, kalau tidak Alhamdulillah kita tingkatkan,“ ungkap Ustaz Das’ad.

‎Hal ini menurutnya penting sebab di akhirat kelak, tak orang yang dimasukkan ke neraka gara-gara penyakit jasmani melainkan penyakit hati.

Baca juga: Pelajari Penangkaran Melati, Ketua DPRD Kotabaru Kunjungi Distan Kabupaten Banjar

‎Dengan demikian, semoga kita tergolong orang-orang yang hatinya sehat sehingga dimasukkan ke surga Allah SWT. (Kanalkalimantan.com/fahmi)

‎Reporter: fahmi
Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca