Connect with us

Kanal

UKM di Batola Belum Lirik Koperasi sebagai Solusi

Diterbitkan

pada

Kasi Bina Koperasi Batola, Tasrifin. Foto: Retno

KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN– Visi Pemkab Barito Kuala untuk memajukan ekonomi kreatif rupanya belum selaras dengan semangat pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang notabene menjadi ujung tombak produk-produk lokal. Hal ini terlihat dari belum adanya kelompok UKM yang berinisiatif membentuk koperasi.

Hasil kerajinan UMKM di Batola. Foto: Retno

Padahal, salah satu nilai strategis koperasi menurut Kementrian Koperasi dan UKM adalah mampu meningkatkan akses pasar. Seperti pernah disampaikan oleh Asmara, salah satu pengrajin purun di Belawang, pemasaran masih menjadi kendala besar yang dihadapinya. “Tikar yang kami buat belum tentu ada pembelinya,” aku Asmara.
Ditemui kanalkalimantan.com, Kasi Bina Koperasi Batola, Tasrifin mengaku untuk koperasi kelompok UKM belum ada di Kabupaten Batola. “Dari 121 koperasi yang terdaftar merupakan koperasi simpan pinjam, koperasi pegawai negeri, dan koperasi pertanian/perikanan (KUD),” terangnya.

Padahal, menurutnya, untuk membuat sebuah koperasi itu cukup mudah. Tasrifin menjelaskan jika berkumpul minimal 20 orang dengan tujuan yang sama sudah bisa membentuk sebuah koperasi. “Kami juga sediakan tim penyuluh untuk mendampingi,” ucapnya.

Usaha sosialisasi sudah dilakukan cukup maksimal oleh pemerintah melalui para penyuluh. Diakui Yadi, salah seorang penyuluh koperasi, bahwa minat pelaku UKM masih sangat rendah. “Ini jadi kendala besar untuk memajukan produk-produk unggulan. Padahal Batola ini banyak memiliki potensi lokal yang besar,” kata Yadi. (Kanalkalimantan.com/Retno)

 

Reporter : Retno
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->