Connect with us

Politik

UIN Antasari Akan Punya Posko Pencoblosan Pada Pemilu 17 April Nanti

Diterbitkan

pada

KPU akan membuka posko pencoblosan di UIN Antasari bagi mahasiswa Foto: mario

BANJARMASIN, KPU Banjarmasin akan berkoordinasi dengan pihak UIN Antasari untuk membuat posko di wilayah UIN Antasari. Harapannya, agar para mahasiswa luar daerah yang tidak bisa pulang saat pencoblosan bisa tetap menggunakan hak suaranya.

Komisioner Divisi Tekhnis KPU Banjarmasin, Gusti Makmur menyampaikan bahwa ia berharap ke depan pihaknya juga bisa berkoordinasi dengan kampus-kampus lain untuk melakukan hal serupa.

UIN Antasari merupakan kampus pertama yang mendapat kunjungan dalam kegiatan temu wicara yang diadakan oleh KPU dan Bawaslu Kota Banjarmasin perihal sosialisasi pemilu di Auditorium UIN Antasari, jalan A. Yani KM 4,5 Banjarmasin.

Acara ini sendiri dilaksanakn tentu untuk memberikan pemahaman lebih mendalam perihal pemilu, khususnya kepada mahasiswa.  “Sekarang sudah makin banyak mereka yang datang ke KPU untuk minta formulir A5,” ucap Gusti.

Melihat banyaknya peran milenial dalam pesta rakyat 17 April mendatang, Gusti berharap agar semua bisa ikut aktif dalam menggunakan hak suara serta menjadi masyarakat pemilih yang cerdas.

Sementar itu Rektor UIN Antasari, Prof Dr H Mujiburrahman SAg MA menyampaikan bahwa golput adalah tindakan yang merugikan. “Karena dengan orang lain memilih dan kita tidak, bisa jadi pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang tidak kita inginkan. Sementara dia akan mempengaruhi keputusan penting di negara ini,” ungkapnya

Ia juga mengatakan bahwa memilih adalah hakekat kemanusiaan dan jika masyarakat tidak memakai hak pilih, itu sama artinya dengan menyangkal sifat manusia. Di samping itu ia mengingatkan kepada mahasiswa, bahwa mereka adalah kaum terpelajar dan berjiwa idealis, sehingga harus jadi role model untuk tidak melakulan money politik. Karena jika dibiarkan, hal ini akan merusak demokrasi dan akan terjadi lingkaran setan.

“Orang yang menggunakan uang untuk mendapatkan kekuasaan, tentu ia akan mencari uangnya itu, dan kemungkinan besar dia akan melukan korupsi. Tidak akan dapat pemimpin yang baik jika money politik merajalela” tutupnya.(mario)

Reporter:Mario
Editor:Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->