Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Tinjau Proses Vaksinasi Santri, Bupati Wahid : Pemkab HSU Terus Kebut Kejar Target!

Diterbitkan

pada

Bupati Wahid tinjau vaksinasi Covid-19 di Ponpes Rasidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai Selasa (7/9/2021). Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK menegaskan akan terus kebut pelaksanaan vaskinasi guna menekan laju Covid-19.

Demikian ditegaskan Bupati Wahid saat meninjau langsung program vaksinasi Covid-19 serentak di pondok pesantren dan tempat ibadah bersama unsur Forkopimda. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah ponpes tertua di Kalimantan Selatan, yakni Ponpes Rasidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai Selasa (7/9/2021).

Wahid menyampaikan, tambahan vaksinasi baru yang di dapatkan Kabupaten HSU mencapai 5.000 dosis. Berdasarkan data, saat ini setidaknya masih ada sekitar 12.000 warga yang masih menunggu mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Target kita pelaksanaan vaksinasi serentak dua hari ini (6 sampai 7 September 2021) sebanyak 2.300 dosis. Alhamdulillah sampai siang ini sudah melebihi target dari 2.300 yang disiapkan,” kata Wahid.

Baca juga : Pedagang ‘Macal’ di Pasar Pondok Mangga Akan Ditertibkan, Ini Kata Lurah Loktabat Utara

Data saat ini, lanjut Wahid, masyarakat HSU yang sudah mendapatkan vaksin kurang lebih 48.000 warga untuk yang menjalani dosis pertama sebanyak 16 persen kemudian yang menjalani proses vaksin kedua diatas 10 persen.

“Kita berharap vaksinasi ini terus kita laksanakan dengan melakukan kordinasi dengan kementerian dan pemerintah provinsi untuk ketersediaan vaksin,” imbuhnya.

Sementara, kegiatan vaksinasi serentak ini berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk program vaksinasi di fokuskan di tempat ibadah dan pondok pesantren di setiap daerah masing-masing.

“Dengan demikian kegiatan pesantren di daerah kita (HSU) bisa berjalan dengan baik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut Wahid juga menyebut tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksin sudah mencapai 70 persen. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kepercayaan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam memberikan layanan kesehatan.

“Jadi sangat memudahkan bagi masyarakat untuk mendapatkan layananan kesehatan karena semua tenaga kesehatan sudah menjalani vaksin dosis ketiga,” pungkas Wahid.(kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->