Connect with us

PUPR PROV KALSEL

Tingkatkan Peran Daerah Capai Target Air Minum, PUPR Kalsel Kick Of Meeting Tahunan

Diterbitkan

pada

Dinas PUPR Provinsi Kalsel mengadakan Kick Of Meeting Tahunan Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Kalsel 2023 di Banjarmasin, Kamis (9/3/2023). Foto: Istimewa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan Kick Of Meeting Tahunan Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Kalsel 2023 di Banjarmasin, Kamis (9/3/2023).

Kegiatan itu dimaksudkan guna meningkatkan peran daerah dalam mencapai target air minum, sanitasi dan perumahan.

Kegiatan Kick of Meeting Pokja PKP tahun ini mengusung tema “Membangun dan Meningkatkan Peran Penting Swasta dan Masyarakat dalam Pencapaian Target RPJMN 2020-2024 Bidang Pembangunan Air Minum, Sanitasi dan Perumahan”.

Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan, dalam mencapai target RPJMN 2020-2024, SDGs 2030 serta RPJMD Provinsi Kalsel 2021-2026 untuk sektor perumahan, air minum, dan sanitasi, diperlukan adanya kolaborasi multisektor dan multiaktor yang dapat diwujudkan melalui kelompok kerja (Pokja) bidang perumahan dan kawasan permukiman.

 

Baca juga: Pemkab Banjar Serahkan LKPD kepada BPK RI Perwakilan Kalsel

“Keberadaan pokja PKP berfungsi sebagai wadah komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi lintas sektor pemerintahan dalam penyelenggaraan bidang perumahan dan kawasan permukiman yang berkelanjutan baik di tingkat provinsi dan kabupaten dan kota,” ujar Fajar.

Menurut dia, Pokja PKP memiliki peran vital dalam pencapaian target prioritas daerah RPJMD Provinsi Kalsel tahun 2021-2026, yakni memperkuat infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar dan pengembangan perekonomian daerah, dengan indikator kinerja pada 2022, yaitu pemenuhan kebutuhan rumah layak huni dengan target 39,47 persen dan capaian 43,35 persen.

Selanjutnya, akses air minum layak dengan target 88,68 persen dan capaian 77,09 persen, akses air limbah domestik dengan target 90 persen dan capaian 88,28 persen dan penanganan sampah dengan target 75 persen dan capaian 60,14 persen.

“Untuk itu, diperlukan percepatan capaian indikator melalui peningkatan kualitas pokja dalam mengawal pembangunan di daerah dan melaksanakan pembangunan perumahan, permukiman, air minum dan sanitasi yang sinergis dan kolaboratif,” ungkap dia. 

Permasalahan PKP tidak bisa diselesaikan hanya dari pemerintah, tetapi juga keterlibatan peran serta masyarakat dan swasta untuk memberikan kontribusi yang besar dalam pencapaian pembangunan perumahan, air minum, dan sanitasi.

“Kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan swasta, menjadi landasan yang kuat untuk pemenuhan pelayanan dasar di provinsi kalimantan selatan,” katanya.

 Baca juga: Disebut 200 Itik Terjangkit Flu Burung di HSU, Begini Penjelasan Distan HSU

Sementara itu, Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air minum Angga Rinaldi Rizal mengatakan tujuan kegiatan yaitu untuk ​menelaah capaian pembangunan akses air minum, sanitasi, perumahan dan permukiman di kabupaten/kota serta strategi yang perlu dilakukan oleh provinsi dan kabupaten/kota dalam pencapaian target di tahun 2024.

“Tujuan selanjutnya mendorong peran pokja untuk meningkatkan pelibatan masyarakat melalui perencanaan partisipatif untuk pembangunan air minum, sanitasi, perumahan dan permukiman di kabupaten/kota, serta melakukan pembinaan dan pengawasan kabupaten/kota dalam pembangunan air minum, sanitasi, perumahan dan permukiman,” tambah dia. 

Peserta yang hadir sebanyak 100 orang terdiri dari Bappeda Kalsel, Dinas PUPR Kalsel, Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Disperkim Kalsel, Dinkes Kalsel, Dinas PMD Kalsel, Disdikbud Kalsel, Diskominfo Kalsel, Bakauda Kalsel, BPPW Kalsel, BPPP Kalimantan II, dan Dinas Kabupaten/Kota se-Kalsel. (kanalkalimantan.com/MC Kalsel)

Editor: Dhani


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->