Connect with us

NASIONAL

Tiba di Gedung DPR, Prabowo Jelaskan Soal Pinjaman 1.760 Triliun untuk Alpalhankam

Diterbitkan

pada

Menhan Prabowo Subianto hari ini memenuhi panggilan DPR Foto: Suara.com/Stephanus Aranditio

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya mendatangi Nusantara II Kompleks Parlemen DPR. Kehadiran Prabowo itu guna mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR.
Seperti diketahui, kehadiran Prabowo sudah dinanti sejak Senin (31/5/2021) lalu lantaran sempat absen pada rapat di hari itu.

Prabowo mengatakan, dirinya akan memaparkan terkait rencana Kementerian Pertahanan ke depan hingga persoalan alutsista. Prabowo juga akan melakukan sesi tanya jawab.

“Tentunya ini pertemuan, ya kita akan paparkan rencana ke depan. Tentunya akan ada tanya jawab dan sebagainya ya, kita akan berusaha menjelaskan yang segamblang-gamblangnya,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (2/6/2021).

Prabowo mengatakan, dirinya juga akan menjelaskan persoalan skema pinjaman luar negeri senilai Rp 1.760 triliun dalam Rencana Peraturan Presiden untuk pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam).

Baca juga: Kepala Tergeletak di Belakang Rumah, Mayat Wanita Tanpa Busana di Banjarmasin Diduga Dibunuh

Termasuk menyoal pendanaan untuk utang tersebut bersumber dari mana. Namun, Prabowo enggan menjawab pertanyaan wartawan dan lebih memilih menjawab pertanyaan Dewan.

“Insyaallah. Ya nanti DPR tanya saya dong, bukan kamu (wartawan),” ucap Prabowo.

Sebelumnya, Komisi I DPR kembali mengagendakan rapat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Setelah sebelumnya Prabowo absen dalam rapat dengar pendapat pada Senin (31/5), Komisi I mewajibkan Prabowo hadir dalam rapat kerja hari ini.

Adapun permintaan Prabowo harus hadir salah satunya disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon. Effendi menginginkan kehadiran Prabowo di ruang Komisi I antara lain untuk menjelaskan persoalan isu terkini terkait Rancangan Peraturan Presiden untuk pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam).

Kehadiran Prabowo dinilai perlu guna memberikan penjelasan kepada DPR sekaligus masyarakat
Sebagaimana diketahui berdasarkan Rancangan Perpres Kemenhan akan menggunakan skema pinjaman dana dari luar negeri senilai USD 124.995.000.000 atau sekitar Rp1.760 triliun untuk pemenuham alpalhankam.

Baca juga: Upaya Penanggulangan Kemiskinan, Ini yang Dilakukan Pemkab Banjar

Adapun rapat kerja hari ini tidak hanya mengagendakan kehadiran Prabowo, melainkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sekaligus kepala staf dari tiga matra, yakni KSAD, KSAL, dan KSAU.

Anggota Komisi I Dave dan Bobby Rizaldi mengkonfirmasi perihal agenda rapat kerja tersebut. Mereka mengatakan rapat digelar pukul 10.00 WIB. (suara)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->