Connect with us

Kota Martapura

Terlindas Truk Saat Mau Pulang, Seorang Guru Prakarya di Martapura Meninggal

Diterbitkan

pada

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Foto: Kanalkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan A Yani Km 37, Kabupaten Banjar, Sabtu (24/7/2021) siang. Seorang guru prakarya di SMPN 3 Martapura, meninggal di lokasi kejadian usai terlindas sebuah dump truk.

Diketahui, korban bernama Rusma Noor Asni (37), warga Jalan Mistar Cokrokusumo, No 71, RT 12, RW 003, Kelurahan Sungai Besar, Kota Banjarbaru.

Dari informasi sebuah video amatir, menggambarkan kondisi Rusma yang tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi berdarah. Sejumlah relawan mencoba mencari ambulans untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Berdasar informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com dari relawan di lokasi, saat itu korban sempat menghadiri acara undangan bersama beberapa guru SMPN 3 Martapura.

 

 

Baca juga: Rencana PPKM Level 4 di Banjarbaru, Begini Curhatan Seorang Ojol

“Beliau kemudian kembali ke sekolah dan selanjutnya dengan sepeda motor matic merah bernomor polisi DA 6868 PAF pulang menuju rumah,” kata seorang anggota emergency.

Sementara sopir truk dengan nopol KT 8453 ED atas nama Iwansyah (42), warga Desa Pingaran, Kecamatan Astambul, sudah diamankan oleh Unit Lakalantas Polres Banjar.

Dari keterangan Iwan, ia mengaku bermaksud menyelip sebuah mobil dari sisi kiri dan tidak melihat keberadaan korban.

“Saya baru menyadari telah menabrak seseorang setelah mendengar suara keras,” katanya.

Baca juga: PPKM Level 4 di Dua Kota, Dinsos Kalsel Siap Pasang Tenda RS Darurat

Diduga korban Rusma yang berada di sisi kiri jalan Ahmad Yani tersenggol bak dump truck kemudian jatuh dan kepala terlindas ban truk, hingga helm korban pecah.

Kejadian ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian Unit Laka Lantas Polres Banjar untuk dilakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban memiliki dua anak yang masih kecil dan saat ini sedang mendaftar sebagai calon PPPK dengan keahlian pendidikan inklusi. Setelah dilakukan visum di rumah sakit, korban langsung dibawa pihak keluarga. (kanalkalimantan.com/kk)

Reporter: kk
Editor: cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->