Connect with us

Kabupaten Pulang Pisau

Tercemar, Warga Diminta Tak Konsumsi Langsung Air Sungai Kahayan

Diterbitkan

pada

Kondisi sungai Kahayan yang mulai keruh dan kotor karena banyaknya sampah yang dibuang ke sungai. Foto : sjy

PULANG PISAU, Budaya hidup tak sehat masyarakat di sekitar sungai yang suka membuang sampah sembarangan berdampak pada pencemaran kualitas air. Akibatnya air sungai Kahayan saat ini kondisinya sudah tidak bisa lagi untuk dikonsumsi secara langsung.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pulang Pisau dr Mulliyanto Budiharjo. Menurutnya salah satu upaya pencegahan yang dilakukan agar dari pencemaran sungai bisa berkurang adalah dengan memperbanyak langkah-langkah edukasi ke masyarakat pinggiran sungai, agar sadar dalam menjaga lingkungan.

“Selama ini sungai Kahayan seperti menjadi urat nadi masyarakat. Untuk keperluan sehari-hari tidak lepas dari sungai. Mulai mandi, mencuci bahkan media sarana transportasi seperti untuk pemakai perahu. Apalagi dampak yang bisa dirasakan hingga akibat rusaknya kualitas air sungai seperti berkurangnya habitat ikan. Kini mencari ikan di sungai Kahayan bisa dirasakan susahnya minta ampun,” ungkap dokter Mul -biasa disapa-.

Dikatakan dokter Mul lagi, kini kualitas air sungai Kahayan memang sudah tercemar, terlebih pada lokasi-lokasi yang kondisi airnya keruh dan berbau. Sehingga memang tidak disarankan untuk dikonsumsi secara langsung. Pihaknya pun mengimbau warga agar tidak menggunakan air sungai untuk konsumsi langsung, dan dianjurkan menggunakan air lain saja. 

“Kalau untuk mencuci atau keperluan selain konsumsi boleh saja. Namun untuk konsumsi langsung yang tidak disarankan, kalau memang harus terpaksa juga, airnya harus melalui proses, seperti dimasak terlebih dahulu. Kemudian diamkan  beberapa waktu baru boleh. Sebab kalau asal digunakan khawatirnya akan berdampak pada kesehatan,” terang dokter Mul. (sjy)

Reporter : Sjy
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->