HEADLINE
Temuan Kasus Harian Melonjak Lagi, 2.775 Kasus Covid-19 Tercatat di Kalsel
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Setelah sempat menurun, temuan kasus baru positif Covid-19 di Kalimantan Selatan kembali melonjak pada Rabu (24/6/2020) sore. Ini terungkap dari data yang dirilis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, yang mencatat total kasus positif Covid-19 sebanyak 2.775 kasus.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel Muhamad Muslim mengatakan, sedikitnya ada 90 kasus baru positif Covid-19 yang tercatat hingga Rabu (24/6/2020) sore. Di mana, 11 kasus diantaranya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Disebutkan, dari 11 PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 8 kasus berasal dari RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, dengan rincian 7 kasus dari Kota Banjarmasin dan satu kasus dari Kabupaten Banjar. Sisanya, masing-masing satu kasus berasal dari RSUD Datu Sanggul Rantau, RS Bhayangkara Banjarmasin, RSUD Ulin Banjarmasin,
“79 kasus lainnya merupakan hasil tracing yang dilakukan oleh para petugas surveilans kita di lapangan,” kata Muslim.
Hasil tracing sendiri, menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini, didominasi dari Kabupaten Banjar sebanyak 28 kasus. Disusul sebanyak 20 kasus dari Kota Banjarmasin, 10 kasus dari Kabupaten Barito Kuala, 5 kasus masing-masing berasal dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah Laut.
Kemudian, 3 kasus hasil tracing lainnya berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sisanya, 2 kasus dari Kabupaten Tanah Bumbu dan satu kasus dari Kabupaten Balangan.
Saat ini, tercatat ada 2.147 kasus positif Covid-19 yang menjalani perawatan. Di mana, 583 kasus menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan 1.564 kasus lainnya menjalani karantina khusus maupun isolasi mandiri.
Kasus sembuh dilaporkan juga bertambah. Muslim menyebutkan ada 21 kasus positif Covid-19 yang dilaporkan telah sembuh, sehingga total kumulatif kasus positif Covid-19 yang sembuh sebanyak 457 kasus. “Yaitu berasal dari perawatan, yaitu 16 orang dari RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Terdiri dari 14 orang dari Banjarmasin, satu orang dari Banjarbaru dan satu orang dari Kabupaten Banjar,” beber Muslim.
Disusul dua orang dari RSUD H Boejasin Pelaihari dan satu orang dari RSUD Hasan Basry Kandangan. “Serta dalam karantina khusus ada dua orang dari Hulu Sungai Selatan,” imbuhnya.
Kendati begitu, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah, yang sebelumnya merupakan PDP yang meninggal dunia. Secara kumulatif, ada 171 kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia. “Ada sebanyak tiga kasus. Di mana satu kasus berasal dari RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin asal Kabupaten Banjar, dan dua kasus dari RSUD H Boejasin Pelaihari,” tandas Muslim. (Kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop