Connect with us

Kota Banjarbaru

Temuan Jasad Siswi SMP di Syamsudin Noor, Sang Kakak Dengar Suara Tangisan Sambil Tertawa

Diterbitkan

pada

Rumah tinggal siswi SMP yang meninggal dunia dalam kamar di Jalan Kasturi 2 Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Rabu (29/1/2025) malam. Foto: humas polres banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tubuh perempuan tak bernyawa di Jalan Kasturi 2, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru didapati terikat tali di dalam kamar sebuah rumah, Rabu (29/1/2025) malam.

Polres Banjarbaru merespon ada informasi dari masyarakat terkait penemuan jasad sudah tak bernafas tersebut sekitar pukul 19.15 Wita.

Informasi penemuan mayat tersebut dibenarkan Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, melalui Kasi Humas Ipda Kardi Gunadi.

Ipda Kardi Gunadi mengatakan, perempuan yang meninggal dunia itu anak perempuan yang masih berstatus pelajar di salah satu SMP di Kota Banjarbaru.

Baca juga: Siswi SMP Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kamar di Syamsudin Noor

“Berstatus pelajar di bangku kelas satu SMP,” sebut Kasi Humas Polres Banjarbaru dalam keterangan yang diterima Kanalkalantan, Rabu (29/1/2025) malam.

Berdasarkan keterangan dari saksi yakni kakak anak perempuan itu, mengatakan bahwa kejadian bermula dimana kakak beradik itu tinggal berdua di rumah tersebut.

Sebelum didapati tak bernyawa, sang adik yang masih siswi kelas satu SMP itu berada di dalam kamarnya dengan kondisi pintu kamar dikunci. Sang kakak sempat mendengar suara tangisan sambil tertawa.

“Kemudian tiba-tiba suara adiknya langsung hilang, tidak ada suara, yang  berbunyi hanya suara HP-nya,” kata Ipda Kardi dari keterangan kakaknya.

Baca juga: Bantu Korban Banjir, H Mansyur Buka Dapur Umum di Martapura

Tak berselang lama, kata sang kakak kepada polisi, langsung melakukan cek melalui jendela, dan melihat adik perempuannya sudah ada tali terikat ke leher pada jendela.

“Kakaknya langsung berusaha memanjat kamar sebelah dengan menggunakan selang, tetapi tidak bisa,” ujar Ipda Kardi.

Tak bisa masuk ke kamar adiknya, sang kakak pun mencoba mencari pertolongan dengan mendatangi rumah tante, untuk kemudian meminjam tangga, dan sekaligus mengabarkan keadaan adiknya kepada keluarga.

Setelah para saksi dari tetangga mengecek ke rumah kejadian, siswi SMP itu sudah ditemukan tidak bernafas dan tubuhnya sudah berwarna biru dengan posisi duduk.

Baca juga: Perayaan Imlek 2576 di Klenteng Soetji Nurani Banjarmasin, Persembahyangan Sampai Dinihari

“Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Polres Banjarbaru,” kata Iptu Kardi.

Hasil keterangan sementara sang kakak didapati informasi bahwa adik perempuannya itu memiliki imajinasi sendiri, dan sudah beberapa hari tidak tidur. Sang adik juga disebut mempunyai penyakit maag.

Kendati demikian, katanya, dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Banjarbaru, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh siswi SMP kelas satu itu.

“Tidak ditemukan kekerasan pada tubuh, selanjutnya  dibawa ke RSUD Banjarbaru untuk dilakukan Visum Et Refertum,” tandas Iptu Kardi. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca