Connect with us

Kota Banjarbaru

Tak Kuasa Keluar, Kakek Suryani Meninggal Dunia Terkepung Api di Landasan Ulin

Diterbitkan

pada

Evakuasi jasad kakek Suryani yang meninggal dunia pada kebakaran di Jalan A Yani Km 21, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Selasa (25/7/2023) dini hari. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kebakaran terjadi di Jalan A Yani Km 21, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Selasa (25/7/2023) dini hari sekitar pukul 02.36 Wita.

Api menghanguskan sebuah rumah kayu yang terletak tepat di belakang gedung Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel.

Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), Balakar, dan PMK Banjarbaru, Landasan Ulin dan sekitarnya langsung meluncur ke lokasi. Pemadaman selesai pukul 02.55 Wita. Tak hanya menganguskan bangunan, satu korban meninggal dunia pada kebakaran ini. Diketahui seorang kakek dalam kondisi lumpuh tak bisa menyelamkan diri saat api berkobar.

Polisi membeberkan kronologis kebakaran yang menewaskan kakek Suryani (78) di Komplek Borneo Indah RT 01 RW 01, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang.

Baca juga: Sidang Korupsi Bendungan Tapin, Utang Rp150 Juta Dibayar Rp350 Juta, Mobil Saksi Disita Penyidik 

Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Aiptu Sugiatno mengungkapkan, api diduga pertama kali muncul dari dalam kamar kakek Suryani.

“Dugaan sementara api berasal dari kamar tidur korban dan menjalar ke seluruh bangunan,” ucap Aiptu Sugiatno.

Korban kakek Suryani ditemukan terbakar di bangunan gudang kayu yang luluh lantak. Diketahui korban akrab disapa kakek Suryani. Kakek Suryani menurut penuturan warga sekitar mengalami sakit lumpuh. Ia tak mampu keluar dari kamar saat peristiwa kebakaran terjadi.

Jenazah kakek Suryani sudah dievakusi ke kamar jenazah RSD Idaman Banjarbaru.

Baca juga: 7 Pekerja Migran Kalsel Dipulangkan, Kader PKK Diminta Kenali Perdagangan Orang

“Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru untuk dilakukan Et Refertum,” katanya.

Peristiwa kebakaran tersebut, sebut dia, meluluh lantakkan rumah kakek Suryani berbahan kayu dan beratapkan seng. “Satu rumah berukuran 6×6 meter,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/bie)

Reporter: bie
Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->