Connect with us

HEADLINE

Tak Kebagian Pasokan Air PDAM, Warga Landasan Ulin Rela Tak Mandi

Diterbitkan

pada

Warga di Landasan Ulin, Kota Banjarbaru kekurangan pasokan air bersih dari PDAM Intan Banjar. foto: rico

BANJARBARU, Sudah lima hari terakhir warga di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, tidak menerima penyaluran air bersih dari PDAM Intan Banjar, keluhan pelanggan pun bermunculan.

Salah satunya, Amir (25), warga jalan Sidomulyo Raya, Gang Cinta Damai, RT 3 RW 9, Kelurahan Landasan Ulin Timur. Dirinya mengatakan, penyaluran air dari PDAM Intan Banjar yang macet membuat anaknya tak bisa mandi.

“Hari ini anak saya yang duduk di kelas 1 SMP tidak bisa mandi. Sudah tidak ada stok air lagi di rumah. Ini sudah 5 hari air tidak jalan,” katanya kepada Kanalkalimantan, Senin (30/9).

Amir sendiri merasa bingung apa penyebabnya, karena sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari pihak PDAM Intan Banjar. Untuk dapat memenuhi keperluan sehari-hari, Amir pun harus membeli air 1 tandon dengan harga Rp 65 ribu. Namun, air yang dibeli itu pun tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarganya.

“Saya bersama istri dan dua anak. Kalau air 1.200 liter itu hanya bisa bertahan dua hari saja untuk keperluan kami sekeluarga,” ujarnya.

Galian perbaikan pipa saluran air PDAM Intan Banjar. foto: rico

Menelisik penyebab macetnya pendistribusian air  kepada Warga Landasan Ulin, pihak PDAM Intan Banjar pun angkat bicara.

Dijelaskan Kepala Bagian SDM PDAM Intan Banjar, Azwar, meningkatnya konsumsi air masyarakat selama musim kemarau membuat tekanan air di sejumlah wilayah mengalami penurunan.

Bagian Rekening PDAM Intan Banjar mencatat bahwa pelanggan selama kurang lebih 2 bulan terakhir ini membutuhkan air 4 sampai 5 kubik.

“Jadi pelanggan yang tempat tinggalnya agak jauh, seperti Cabang 1 (Kecamatan Landasan Ulin) terdampak tidak tersalurnya air. Karena airnya sudah habis di wilayah-wilayah yang terdekat,” jelasnya.

Kepala Cabang 1 Landasan Ulin Gambut Jani, menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengaturan tekanan dengan mengukur debit air saat ini. Bahkan, diakuinya kini air sudah mulai mengalir di rumah-rumah warga meski belum normal sepenuhnya.

“Tadi kita coba nyalakan keran di salah satu rumah pelanggan, airnya yang keluar masih sedikit. Masih butuh penyesuaian, mungkin sore ini sudah normal,” ujarnya.

Jani juga mengimbau masyarakat untuk sabar menunggu. Apabila, sore ini air masih belum mengalir maka PDAM Intan Banjar akan mengirim tangki untuk memasok air ke rumah-rumah warga. (rico)
Reporter : rico
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->