Connect with us

Kota Banjarbaru

Sukses Getarkan Banjarbaru, Persindo Kalsel Buktikan Musik Dangdut Tak Terkikis Zaman!

Diterbitkan

pada

Alunan irama musik dangdut menggetarkan panggung Minggu Raya Banjarbaru. Foto: Ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Resmi dibentuk pada awal tahun 2022, para seniman musik dangdut yang tergabung dalam Perkumpulan Seniman Dangdut Original (Persindo) Kalimantan Selatan, akhirnya memulai gebrakan pertamanya.

Kota Banjarbaru yang kini menyandang status Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan dipilih menjadi panggung perdana para seniman dangdut asal berbagai daerah ini untuk menyalurkan bakat mereka. Berlokasi di panggung bundar Minggu Raya (MGR), Sabtu (25/6/2022) malam, irama syahdu musik dangdut sukses menjadi magnet bagi para pengunjung di kawasan jantung Kota Banjarbaru.

Para musisi ini membawakan lagu demi lagu dangdut original yang hits pada masanya. Sontak, pengunjung yang memadati MGR pada malam ini, seakan terhanyut dalam nostalgia masa lalu sembari menggoyangkan pelan badannya.

Ketua Umum Persindo Kalsel, Ahmad Yani Makkie menyampaikan bahwa selain sebagai ajang silaturahmi para musisi dan seniman dangdut, “Gebyar Musik Dangdut Temu Kangen D’Legend Musisi Dangdut Original” ini diadakan untuk memperingati Hari Musik Dunia tahun 2022.

 

Baca juga : STAI RAKHA Amuntai Targetkan Bisa Bersaing di Level Nasional

“Kawan-kawan musisi dan seniman dangdut yang tampil malam ini ada yang berasal dari Banjarmasin, Pelaihari, Tanjung, Kotabaru. Bahkan ada juga yang dari Kapuas,” sebut Yani Makkie.

“Musisi yang tampil malam ini ada mantan pemain grup musik dangdut Anata, Marasona. Ada juga pemain-pemain orkes Melayu pada masanya,” tambahnya.

Yani Makkie melanjutkan, Persindo Kalsel ini dibentuk pada awal tahun 2022. Semangatnya kata Yani Makkie, adalah untuk menghidupkan kembali musik dangdut original agar tak lekang dimakan perkembangan musik modern saat ini.

“Musik dangdut original juga sudah cukup lama vakum dan jarang terdengar di Banjarbaru. Apalagi Minggu Raya ini dulu terkenal karena musik dangdutnya,” ujar pria yang juga menjabat Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru ini.

 

Baca juga  : Dua Pakar Hukum Unhas Minta PK Tak Dibatasi!

Ke depan lanjut Yani Makkie, Persindo Kalsel akan membentuk dewan pengurus cabang (DPC) di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan untuk menjaga ‘marwah’ dan kelestarian musik asli Indonesia ini.

“Persindo Kalsel ini sekretariat besarnya di Banjarbaru, awal dibentuknya juga di Banjarbaru. Dangdut never die!” tuntasnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung Minggu Raya, Pras mengakui sangat menikmati alunan musik dangdut yang dibawakan Persindo Kalsel. “Sudah cukup lama tidak mendengar dangdut original yang dibawakan live seperti ini,” ujarnya.

Menurut Prasselama ini lagu-lagu dangdut original ‘tenggelam’ oleh viralnya lagu-lagu dangdut bergenre koplo. Untuk itu, Ia berharap ada regenerasi pemain musik dangdut original, khususnya di Kota Banjarbaru.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Persindo Kalsel yang mulai menghidupkan kembali musik dangdut original. Semoga kegiatan seperti ini rutin diadakan ke depannya,” demikian kata pria yang juga pelaku seni warga Kemuning Banjarbaru ini. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->