Soal Komentar Anggota DPR Effendi Simbolon “Tentara Mirip Gerombolan”, Ini Respon Dandim 1022 Tnb

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Komandan Kodim 1022/Tnb, Letkol Inf Aldin Hadi menerima kunjungan dari Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri ABRI (FKPPI) Tanbu, Dieng Bory Surya dan Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Tanbu, Mahdini Paddu di Makodim 1022/Tnb, Selasa (13/9/2022).

Kedatangan perwakilan FKPPI dan PPM Tanah Bumbu untuk bersilaturahmi ke Dandim 1022/Tnb yang baru, sekaligus mempertanyakan bagaimana sikap dan tanggapan Dandim 1022/Tnb terkait statement dari Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon tentang “TNI Mirip Gerombolan”.

Statement anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon yang menyatakan bahwa TNI mirip gerombolan viral dan memicu berbagai tanggapan dari berbagai pihak di masyarakat termasuk dari kalangan prajurit TNI itu sendiri.

Dengan tegas, Letkol Inf Aldin menyatakan sangat menyayangkan adanya statement yang disampaikan tersebut.

Baca juga : Survei Literasi Digital di HSU, Ini Harapan Warga Desa Rukam Hilir

“Selaku Dandim, saya sangat kecewa dan menyayangkan adanya statement yang telah dikeluarkan oleh seorang anggota DPR RI yang menyatakan TNI mirip gerombolan, terlebih penyataan tersebut dikeluarkan di gedung DPR, pernyataan tersebut sangat tendensius lebih menyerang ke ranah personal antara Panglima TNI, serta keluar dari pokok pembahasan rapat dengar pendapat antara Komisi I DPR dengan TNI yang seharusnya lebih fokus terhadap anggaran daripada menyangkut masalah teknis dan personal pejabat TNI,” bebernya.

Seharusnya sebagai sesama lembaga tinggi negara, legislatif dan eksekutif harus bisa saling menghormati dan menghargai bukan merasa paling hebat sendiri, apabila pertanyaan tersebut tidak masuk ke substansial pembahasan adalah hal yang sangat aneh dipertanyakan. “Karena sebagai anggota DPR RI, Effendi Simbolon seharusnya bisa memberikan contoh dan tauladan yang baik kepada masyarakat bagaimana bersikap maupun menyampaikan pendapat terlebih ditempat yang terhormat dan menjadi konsumsi publik. Seperti prinsip hidup apabila kita mau di hargai tentunya harus mau menghargai orang lain juga, jangan jarkoni, iso ngajar ora iso ngelakoni,” ujarnya.

Pernyataan Effendi Simbolon telah melukai hati dan prajurit di bawah dan membuat gaduh di masyarakat, namun hingga sejauh ini, jajaran prajurit TNI khususnya di wilayah Tanah Bumbu dari bawah sampai ke komando atas tetap solid, rantai komando dari tingkat paling atas hingga paling bawah masih terpelihara dan terjaga dengan baik.
“Kedisplinan dan loyalitas yang merupakan kebanggaan TNI tidak pernah berubah hingga detik ini,” tegasnya.

Baca juga  : Soal Honorer Satpol PP Dipecat, Kasatpol PP Banjarbaru: Sering Tidak Masuk Kerja!

Dandim juga mengucapkan terimakasih kepada perwakilan FKPPI dan PPM Tanah Bumbu yang memberikan perhatian dan dukungannya terhadap TNI khususnya di wilayah Tanah Bumbu.

“Sebagai Dandim ucapan terimakasih saya ucapkan kepada pihak FKPPI dan PPM Kabupaten Tanah Bumbu yang telah perduli dan dan mendukung TNI khususnya yang berdinas di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, saya pastikan seluruh prajurit dalam situasi yang terkontrol dan terkendali, serta siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh komando atas sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing,” tandas Dandim. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : kk